Home > HEADLINE > Hendi Raih Penghargaan Sebagai Pembina Pelayanan Publik Terbaik 2018

Hendi Raih Penghargaan Sebagai Pembina Pelayanan Publik Terbaik 2018

JAKARTA[Kampusnesia] – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dinobatkan sebagai pembina pelayanan publik dengan nilai sangat baik 2018, dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi (PAN RB).

Penghargaan diserahkan oleh Menteri Pan dan RB, Syarifuddin kepada Wali Kota Semarang yang diwakili oleh Wakil Wali Kota Hevearita Gunaryanti Rahayu dalam acara penyerahan hasil evaluasi penyelenggaraan pelayanan publik 2018, yang digelar di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (27/11).

Prestasi perolehan penghargaan itu menambah daftar prestasi penghargaan yang berhasil diraih oleh Kota Semarang, dari sebelumnya Kota Semarang telah membuktikan sebagai Kota Pro Investasi dengan menyabet penghargaan Pro Investasi Jawa Tengah 2018 di ajang Central Java Investment Business Forum (CJIBF) 2018.

Penghargaan disematkan kepada Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, karena dinilai sukses membawa Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Kota Semarang, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) K.R.M.T Wongsonegoro Kota Semarang serta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Semarang, sehingga mendapatkan penghargaan sebagai Unit Penyelenggara Pelayanan Publik Kategori Sangat Baik 2018.

Dengan diraihnya penghargaan ini menunjukkan Hendi panggilan akrab Wali Kota Semarang itu berhasil mencetak hattrick tiga kali berturut-turut meraih penghargaan sebagai Pembina pelayanan publik dengan kategori sangat baik.

Penghargaan ini diberikan berdasarkan Keputusan Menteri PANRB No. 176 Tahun 2018 tentang Penetapan Kementerian/Lembaga, Provinsi, Kabupaten/Kota, dan Unit Penyelenggara Pelayanan Publik sebagai Lokasi Evaluasi Pelayanan Publik Tahun 2018.

Sementara evaluasi pelayanan publik tahun 2018 ini dilakukan pada unit penyelenggara pelayanan publik di 34 provinsi dan 208 di tingkat kabupaten/kota yang dilaksanakan mulai bulan Mei sampai dengan Oktober 2018.

Menteri Syafruddin mengatakan evaluasi ini bukan untuk menentukan benar atau salah, bukan pula untuk menumbuhkan kompetisi yang meng-gradasi kualitas pelayanan publik dan bukan sebagai pacuan/perlombaan yang mendiskriminasi kualitas.

Evaluasi itu, lanjutnya, untuk memberikan asistensi bagi kekurangan sehingga bisa diperbaiki, serta mendorong terwujudnya clean and good governance, serta lebih mendorong bagaimana pelayanan itu bermanfaat langsung bagi rakyat,” ujarnya.

Syarifuddin juga berpesan kepada para penerima penghargaan yang sudah memperoleh nilai yang baik, sebaiknya tidak terlena dan berpuas diri, karena sifat pelayanan publik yang selalu dinamis mengikuti kebutuhan masyarakat.

Sedangkan bagi mereka yang belum memperoleh nilai yang memuaskan, diminta dapat terus berbenah dan belajar dari wilayah lainnya.

Bagi penerima penghargaan jangan berhenti karena ini bukan puncak, namun harus terus dikembangkan dan perluas pelayanan publik agar dapat bermanfaat langsung untuk seluruh masyarakat bukan komunitas tertentu saja.

Sementara itu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan capaian positif ini merupakan bukti keseriusan dan komitmennya bersama jajaran Pemerintah Kota Semarang untuk terus berinovasi guna mewujudkan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

“Saya harap penghargaan ini bisa dijadikan sebagai cambuk dan motivasi bagi jajaran Pemerintah Kota Semarang untuk terus meningkatkan kinerja pelayanan publik demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat,” ujar Hendi.

Menurut Wakil Wali Kota Hevearita Gunaryanti Rahayu, kinerja Pemerintah Kota Semarang di bawah pimpinan Bapak Wali Kota sudah on the right track, mari bersama pertahankan demi kemajuan Kota Semarang. (rs)

* Artikel ini telah dibaca 102 kali.
Kampusnesia
Media berbasis teknologi internet yang dikelola oleh Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Semarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *