Home > EKONOMI & BISNIS > Arus Bongkar Muat Nonmigas Dan Migas Jateng Meningkat

Arus Bongkar Muat Nonmigas Dan Migas Jateng Meningkat

SEMARANG[Kampusnesia] –  Arus bongkar muat barang komoditas minyak dan gas (migas) maupun nonmigas di Jateng hingga periode Oktober 2018 untuk perdagangan dalam negeri relatif mengalami kenaikan dari bulan sebelumnya.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng menyebutkan volume bongkar barang komoditas nonmigas melalui pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Tanjung Intan Cilacap dan Tegal untuk perdagangan dalam negeri pada Oktober 2018 secara keseluruhan tercatat sebanyak 764.157 ton.

Volume arus bongkar barang nonmigas selama periode Oktober 2018 sebanyak itu, mengalami kenaikkan 10,39%,  dibandingkan dengan periode sebelumnya September 2018 hanya sebanyak 692.238 ton.

Kenaikan juga terjadi pada arus muat barang komoditas nonmigas di tiga pelabuhan itu, selama Oktober 2018 tercatat mencapai 18.385 ton, mengakani peningkatan 12,06% dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang hanya sebanyak 16.406 ton.

Sedangkan volume bongkar barang komoditas migas untuk perdagangan dalam negeri sepanjang Oktober 2018 tercatat sebanyak 881.085 ton/liter, mengalami kenaikkan 12,89% dibandingkan Septemebr 2018 yang hanya sebanyak 780.494 ton/liter.

Namun, untuk volume muat barang komoditas migas mengalami penurunan sebesar 14,67% dari 519.904 ton/liter menjadi 609.306 ton/liter.

Kepala BPS Jateng Sentot Bangun Widoyono mengatakan arus bongkar muat barang itu, khususnya migas masih tetap tinggi, mengingat Jateng memiliki kebutuhan minyak untuk produksi kilang di Cilacap.

Menurutnya, untuk migas kebutuhan Jateng masih cukup tinggi, karena produksi pengolahan minyak di Cilacap juga terus meningkat. (rs)

* Artikel ini telah dibaca 99 kali.
Kampusnesia
Media berbasis teknologi internet yang dikelola oleh Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Semarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *