SEMARANG[Kampusnesia] – Rektor Universitas Dian Nuswantoro Semarang (Udinus) Prof Dr Ir Edi Nur Sasongko M.Kom resmi dilantik menjadi Pejabat Ketua antar waktu Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah VI Jawa Tengah menggantikan Prof Dr Tri Jaka Kartana M.Si yang beberapa waktu lalu meninggal dunia.
Pelantikan pejabat ketua antar waktu APTISI wilayah VI Jateng masa bakti 2016-2020 yang berlangsung di aula Lembaga Layanan Perguruan Tinggi Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (L2P Kemenristek & Dikti) Wilayah VI Jateng Bendan Duwur Semarang, Selasa (4/12) itu dipimpin Ketua Umum APTISI Pusat Prof Dr Budi Djatmiko. Agenda pelantikan pejabat ketua ini merupakan yang kedua kalinya.
“Saya ini pejabat ketua antar waktu APTISI wilayah VI Jateng yang kedua dalam kepengurusan masa bakti 2016-2020. Almarhum Prof Tri Jaka yang saya gantikan ini adalah pejabat ketua yang menggantikan ketua sebelumnya yaitu Prof Brojo Sarjono yang meninggal dunia,” ujar Edi usai pelantikan.
Menurutnya, bersama-sama dengan pengurus yang lain akan berupaya meningkatkan jalinan kerja sama antar PTS di Jateng, agar selalu dapat bergerak secara massif, sehingga PTS-PTS yang ada lebih maju. Keberhasilan yang sudah dicapai dapat lebih ditingkatkan lagi.
Saat ini, lanjutnya, pekerjaan besar di depan mata para pimpinan PTS di Jateng adalah masalah akreditasi institusi perguruan tinggi, ini merupakan pekerjaan besar yang harus diselesaikan, sehingga ke depan dalam waktu dekat seluruh institusi PTS di Jateng dapat terakreditasi semuanya.
Dia menuturkan saat ini di Jateng terdapat 257 PTS berupa universitas, institut, sekolah tinggi dan politeknik . Dari sejumlah sebanyak itu yang akreditasinya A baru empat PTS, sisanya B,C, proses akreditasi dan belum terakreditasi.
Pengurus APTISI Jateng, dia menambahkan akan terus mendorong kepada para pimpinan PTS yang nilai akreditasi lembaganya belum mencapai nilai A supaya berupaya keras, agar dapat mencapai nilai A, kalau upaya ini bisa dicapai maka dunia pendidikan tinggi di Jateng akan lebih maju dibanding yang sekarang.
Tantangan PTS ke depan tidak ringan, menurutnya, hadirnya PT asing akan semakin menambah sengit persaingan, karena itu APTISI mendorong kepada PTS agar saling bergandengan tangan dengan erat agar dapat terus eksis ditengah persaingan yang semakin ketat saat ini. (smh)
