BANTEN[Kampusnesia] – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) membentuk Media Crisis Center, untuk membantu penyelarasan informasi bencana Tsunami yang terjadi di Banten dan Lampung.
Sekretaris Jenderal SMSI, Firdaus yang juga Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat mengatakan SMSI dan PWI telah membentuk Media Crisis Center (MCC) yang akan dikoordinasikan untuk lapangan di Banten oleh Nana S Hamdan dan Nizwar kordinator lapangan di Lampung.
Menurutnya, dibentuknya MCC pertama ini, untuk memverifikasi informasi-informasi tentang situasi bencana Tsunami di Banten dan Lampung, yang beredar di media sosial.
Kedua mengupdate informasi – informasi seputar tsunami Selat Sunda di Banten dan Lampung.
“Selain itu, ikut mendampingi dan menyalurkan bantuan dari pengurus dan anggota PWI dan SMSI untuk masyarakat terdampak bencana tsunami di Banten dan Lampung,” ujarnya, Senin, (23/12)
Penanggungjawab Media Crisis Center ini, lanjutnya. adalah Atal S Depari, Ketua Umum PWI Pusat, Auri Jaya, Ketua Umum SMSI.
“Ketua PWI dan Ketua SMI terlibat langsung dalam memonitor seluruh aktivitas jaringan PWI dan SMSI. Bahkan juga meninjau langsung lokasi bencana Tsunami,” tuturnya.
Koordinator Lapangan MCC untuk Lampung, Nizwar, menuturkan dibentuknya MCC PWI dan SMSI ini untuk memberikan informasi yang terverifikasi.
Nana S Hamdan kordinator MCC Banten mengatakan cara kerjanya yakni verifikasi dan updating berita dari optimalisasi jejaring informasi dari anggota PWI dan SMSI.
Kotak Media Crisis Center SMSI dan PWI yang dapat dihubungi Pusat: Untung Kurniadi (0817172438, 081288480517), Nandi Nanti (081288637927), Banten: Nana, S Amdan (08129383584), Rafi Herdiansyah (08211133355) Lampung: Nizwar (0895337521164), Donny Irawan (0811720388). (rs)
