SEMARANG[Kampusnesia] – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang dideklarasikan pada 1973 hingga kini tetap kokoh dalam satu barisan. Saat ini PPP di tingkat pusat dibawah kendali H Romahurmuzy dan di Jateng dipimpin Masruhan Samsurie.
Ketua DPW PPP Jateng H Masruhan Samsurie mengatakan memenuhi desakan konstituen dan para ulama pendukung partai, akhirnyan DPW PPP Jateng bersikap tegas dengan menyatakan bahwa partai politik Islam yang berfusi pada 1973 menjadi Partai Persatuan Pembangunan ini hanya ada satu, tidak ada yang lain.
“Sikap tegas ini untuk menepis isu yang berhembus ada sejumlah tokoh yang mengatasnamakan partai politik yang mirip dengan PPP bersikap mendukung paslon Capres Pemilu 2019 dan arah dukungannya berbeda dengan paslon Capres yang diusung PPP,” ujar Masruhan, Rabu (16/1).
Menurutnya, legalitas partai ada di PPP yang dipimpin Romahurmuzy yang saat ini secara resmi mengusung paslon Capres-Cawapres Ir Joko Widodo – KH Prof Dr Ma’ruf Amin dan mengantar para kader – kadernya ke gelanggang pemilu menjadi calon anggota legislatif di tingkat kabupaten/kota,provinsi dan pusat.
Dengan demikian, lanjutnya, legalitas PPP yang dipimpin Romahurmuzy dan dibawah bimbingan KH Maemon Zubair sebagai Ketua Majlis Syariah DPP PPP sangat kuat, terlebih dukungan konstituennya sangat riil. Oleh karena itu, semua pihak dimohon untuk memahami realitas politik dan realitas hukum ini secara jernih dan logis.
Dia menuturkan percikan kecil dari sejumlah kader partai yang mengatasnamakan partai mirip dengan PPP di Jateng dan berbeda sikap dengan garis kebijakan PPP dalam Pilpres 2019 sudah dijelaskan kepada berbagai pihak bahwa partai berlambang kakbah di Jateng saat ini berada dibawah kendalinya bersama Abdul Syukur sebagai sekretaris DPW PPP Jateng .
Jadi, tutur Masruhan, kepada kader dan simpatisan PPP diharapkan tidak terpengaruh dengan adanya berbagai manuver dan provokasi politik yang gerakannya kontraproduktif dengan arah dan kebijakan politik PPP .
Sikap istikomah dan konsisten untuk memenangkan paslon Capres nomor urut 01 dan mensukseskan usaha para caleg agar mampu masuk gedung parlemen, sehingga partai ini mampu menembus batas minimal Parlementary Treoshuld (PT) Pemilu 2019 bisa diwujudkan, sehingga PPP secara nasional sukses mengantarkan paslon capresnya sebagai pemenang dan mengantarkan kadernya masuk parlemen. (smh)