Home > KABAR KAMPUS > EDUKASI KAMPUS > Janji Karateka Dapat Menginspirasi Mahasiswa Dalam Menyongsong Masa Depan

Janji Karateka Dapat Menginspirasi Mahasiswa Dalam Menyongsong Masa Depan

SEMARANG[Kampusnesia] – Sumpah janji karateka dapat menginspirasi spirit mahasiswa dalam menyongsong dan mempersiapkan diri, sebagai generasi pemilik masa depan yang bertanggung jawab.

Ketua Institut Karate Do Indonesia (INKAI) Cabang Semarang Sinpe Nur Widhi Wijadmiko mengatakan olah raga bela diri karate dapat dijadikan basis untuk memulai penguatan gerakan karakter bangsa, apalagi jika diterapkan di kalangan mahasiswa sangat cocok sekali

“visi misi olah raga karate melekat pada lima poin sumpah janji para karateka, yakni sanggup memelihara kepribadian, sanggup patuh pada kejujuran, sanggup mempertinggi prestasi, sanggup menjaga sopan santun dan sanggup menguasai diri,” ujar Sinpe Nur Widi yang menyandang DAN 2, akhir  pekan lalu.

Menurutnya, kebijakan lembaga – lembaga pendidikan mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi yang menyelenggarakan kegiatan olah raga karate untuk kalangan civitas akademika sangat tepat. Karena olah raga bela diri yang satu ini sarat dengan nilain spirit penguatan karakter bangsa Indonesia.

Semangat mental tanding dalam karate, lanjutnya, adalah seiring, seirama dan sejajar lurus dengan gerakan pendidikan karakter bangsa dalam upaya menjaga dan menguatkan ketahanan bangsa Indonesia agar tidak menjadi bangsa yang rapuh.

Dia menuturkan kalangan mahasiswa tidak perlu khawatir terganggu studi atau kuliahnya jika aktif di olah raga karate di kampus atau dimana saja asal yang bersangkutan mampu memenej diri terutama terkait dengan manajemen alokasi waktu belajar maupun beraktifitas .

Contoh sukses kuliah dan karier para karateka, tutur Sinpe Nur Widi, banyak sekali, ada yang berhasil menjadi guru besar dan pimpinan PTN maupun PTS,  yang fenomenal dan monumental adalah Menteri Keuangan RI, Prof Dr Sri Mulyani Indrawati, dia adalah karateka yang dididik dan dilatih oleh INKAI.

Faktor orang tua juga  sangat berpengaruh dalam membentuk karakter karateka yang dalam waktu bersamaan juga sedang menjalani studi di kampus PTN maupun PTS. Oleh karena itu para orang tua diharapkan juga ikut memantau dan mengontrol jika anaknya yang sedang kuliah aktif di berbagai kegiatan, termasuk kegiatan olah raga bela diri karate. (Aini Salsabila/smh)

* Artikel ini telah dibaca 578 kali.
Kampusnesia
Media berbasis teknologi internet yang dikelola oleh Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Semarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *