SEMARANG[Kampusnesia] – Sekolah SMA sederajat di wilayah Jateng siap melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK), terutama bagi sekolah yang telah terakreditasi dapat menyelenggarakan ujian berbasis komputer itu.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah Sulistyo mengatakan, terdapat 190.878 siswa SMA dan 247.089 siswa SMK yang akan mengikuti UNBK tahun ini.
Siswa-siswi peserta ujian tersebut tersebar pada 1.514 sekolah SMA/MA dan 1.538 SMK. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng akan mengupayakan UNBK di tiap sekolah dalam dua sesi meliputi pagi hari dan siang hari.
Hingga saat ini, lanjutnya, sudah 100% sekolah SMA/SMK di Jateng siap melaksanakan UNBK, yang bakal dilaksakan akhir Maret ini untuk SMK dan awal April 2019 untuk SMA dan MA.
Menurutnya, bagi sekolah yang belum bisa menggelar ujian berbasis komputer itu bisa menginduk ke sekolah lainnya yang telah mengantongi sertifikasi atau terakreditasi Badan Nasional Standarisasi Pendidikan (BNSP).
“Sekolah yang belum terakreditasi bisa menginduk ke sekolah yang dekat. Kalau yang sekolah perangkat komputernya kurang, bisa dilakukan dalam dua sesi,” ujarnya, Kamis (14/3).
Menurutnya pelaksanaan UNBK tingkat SMK bakal dilakukan pada 25-28 Maret 2019 dan tingkat SMA akan dilaksanakan pada 1,2,4 dan 8 April 2019. Pelaksanaan UNBK yang dilakukan lebih cepat, karena mendekati Pemilu 2019 dan juga ibadah puasa Ramadan.
Saat ini, dia menambahkan memang masih ada beberapa sekolah yang menginduk ke sekolah lain karena status sekolah yang belum terakreditasi, terutama sekolah baru. “Namun yang nginduk ke sekolah lain jumlahnya tidak sampai 10%.
Dia menjamin pelaksanaan UNBK tahun ini bakal berjalan lancar, terutama keandalan jaringan listrik dan internetnya. “Jangan khawatir listriknya nanti mati karena beberapa sekolah sudah menyiapkan genset dan internet pun tidak akan jadi hambatan,” tuturnya. (rs)
