SEMARANG[Kampusnesia] – Pemkot Semarang melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) tahun ini bakal genot peningkatan investasi mencapai sebesar Rp20,5 triliun dentan menarik investor sebanyak mungkin.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Semarang, Ulfi Imran Basuki mengatakan melalui bantuan sistem Online Single Submission (OSS) optimis target investasi 2019 sebedsar Rp 20,5 triliun bakal terlampui.
Sistem OSS, lanjutnya, sangat membantu kemudahan perizinan bagi kalangan investor yang masuk di wilayah Kota Semarang, baik mereka yang bergerak di berbagai sektor.
Menurutnya, selain OSS Kota Semarang juga memiliki sistem yang hampir sama yang memberikan layanan terintegrasi yakni digital signature.
“Bahkan melalu sistem tersebut bisa mendapatkan tanda tangan izin secara digital. Aolikasi baru diluncurkan beberapa waktu lalu,” ujarnya, Selasa (26/3).
Selain OSS, dia menambahkan Kota Semarang juga memiliki sistem terintegrasi lokal yakni digital signature. Pelayanan digital digunakan untuk mempercepat izin, misal jasa kontruksi, tenaga kesehatan dan lainnya. Semua untuk percepatan proses perijinan investasi.
Dia menuturkan melalui berbagai kemudahan izin usaha dan iklim investasi yang kondusif di Kota Semarang optimistis target investasi 2019 sebesar itu bakal tercapai. (rs)