Home > EKONOMI & BISNIS > PT KAI Sediakan Rail Clinic Di Stasiun Alastua Untuk Layanan Pengobatan Gratis

PT KAI Sediakan Rail Clinic Di Stasiun Alastua Untuk Layanan Pengobatan Gratis

SEMARANG[Kampusnesia] – PT KAI menggelar kegiatan bakti sosial dengan membuka pelayanan pengobatan gratis menggunakan Rail Clinic di Stasiun Alastua, Kamis (28/3).

Rail Clinic (kereta kesehatan) merupakan sarana kereta api yang berfungsi sebagai rumah sakit berjalan.

Kepala PT KAI Daop IV Semarang Muhammad Nurul Huda DS mengatakan pihaknya  mengundang masyarakat sekitar Stasiun Alastua untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis mulai pukul 08.00  WIB – pukul 14.00 WIB.

Menurutnya, pelayanan kesehatan yang diberikan berupa pemeriksaan dokter umum, gigi, kesehatan ibu dan anak, kesehatan mata, laboratorium, serta pelayanan kefarmasian.

“PT KAI telah menyiapkan tim kesehatan yang terdiri dari empat dokter umum, dua dokter gigi, dua perawat gigi, dua bidan, satu apoteker, satu assiten apoteker dan 10 paramedis,” ujarnya disela acara pengobatan gratis di Rail Clinic, Kamis (28/3).

Keterlibatan Rail Clinic Generasi ke-4, dia menambahkan di Stasiun Alastua itu dilaksanakan dalam rangka melaksanakan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 4 Semarang di sejumlah jalur rel kereta api.

“CSR dengan melibatkan Rail Clinic sudah menjadi agenda tahunan di wilayah PT KAI Daop 4 Semarang sejak 2016 yang lalu. Dimana pada 2016 telah dilaksanakan di Stasiun Weleri dan Stasiun Kedungjati, kemudian 2017 telah dilaksanakan di Stasiun Mangkang dan Stasiun Randublatung serta pada 2018 dilaksanakan di Stasiun Kradenan, Stasiun Gundih dan Stasiun Kaliwungu,” tuturnya.

Dia mengharapkan dengan adanya kegiatan bakti sosial yang melibatkan sarana Rail Clinic Generasi ke-4 ini, bisa terjalin komunikasi yang baik antara pihak PT KAI dengan masyarakat sekitar Stasiun Alastua dengan wujud kerja sama yang harmonis dalam mendukung perkembangan perkeretaapian di wilayah Stasiun Alastua.

Selain itu, tutur Nurul Huda, juga diharapkan masyarakat ikut andil dalam menjaga keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api. (rs)

* Artikel ini telah dibaca 163 kali.
Kampusnesia
Media berbasis teknologi internet yang dikelola oleh Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Semarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *