SEMARANG[Kampusnesia] – DPW Partai Persatuan Pembangunan Jawa Tengah mendorong kepada para pemilih agar tidak terpengaruh dengan hembusan isu akan terjadi kerusuhan pada saat berlangsungnya Pemilu 17 April mendatang.
Djoko Nurhadi, Calon Anggota (Caleg) DPRD Jateng PPP Dapil Jateng III (Kabupaten Demak, Kudus dan Jepara) nomor urut 2 mengatakan demi efektifitas dan efisiensi DPW PPP Jateng menginstruksikan kepada para calegnya untuk mensosialisasikan kebijakan ini kepada publik disela melakukan kampanye Pileg maupun Pilpres.
“Rakyat tidak perlu takut datang ke TPS pada hari pencoblosan, apalagi TNI dan Polri sudah memberikan jaminan keamanan kepada rakyat untuk mengikuti pesta demokrasi ini,” ujar Djoko di Semarang, Kamis (4/4)
Menurutnya, isu akan terjadi people power pada hari pencoblosan karena dipicu adanya kecurangan oleh penyelenggara pemilu hanyalah kabar spekulatif saja atau kekhawatiran yang berlebihan.
Karena, lanjutnya, penyelenggaraan pemilu oleh KPU mekanismenya berlangsung transparan, apalagi pada saat hari pencoblosan di TPS penyelenggara dalam menjalankan tugas diawasi dan disaksikan langsung oleh masyarakat.
Di areal TPS selain terdapat petugas PPS juga ada saksi dari parpol, Calon Anggota DPD dan paslon Capres-Cawapres, Panwas dan masyarakat yang sudah barang pasti akan menutup rapat-rapat ruang bagi siapa saja yang akan melakukan aksi kecurangan.
Dia menuturkan semestinya pemilu harus dipahami sebagai pesta demokrasi yang suasananya sangat menggairahkan dan menyenangkan layaknya sebuah pesta bukan sebaliknya.
PPP, dia menambahkan sebagai salah satu bagian instrumen demokrasi, terpanggil untuk meyakinkan kepada masyarakat agar masyarakat tidak terjebak dalam suasana ketakutan dalam menggunakan hak demokrasi, apalagi sudah ada jaminan dari otoritas keamanan.
“Khusus kepada generasi milenial kami berharap agar berani mengambil sikap berada di barisan terdepan untuk menggunakan haknya di TPS sebagai simbul bahwa Pemilu 2019 aman dan lancar,” ujarnya. (smh)
