RIYADH – SAUDI ARABIA[Kampusnesia] – Presiden Indonesia Ir Joko Widodo (Jokowi) membahas kerja sama dalam bidang energi antara Indonesia dengan Kerajaan Arab Saudi saat menerima kunjungan kehormatan Menteri Energi, Industri dan Sumber Daya Mineral Kerajaan Arab Saudi Khalid Al-Falih.
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan pertemuan keduanya digelar di Royal Guest House, Riyadh, pada Minggu, 14 April 2019.
“Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut mengatakan Menteri Energi, Industri dan Sumber Daya Mineral Arab Saudi menyampaikan apresiasi atas berbagai langkah reformasi yang dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia ,” ujar Retno yang mendampingi Presiden Jokowi saat pertemuan berlangsung.
Menurutnya, langkah dan kebijakan yang refotmatif itu membuat perusahaan-perusahaan Saudi Arabia ingin bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan di Indonesia.
Salah satu isu lain yang dibahas, lanjutnya, adalah kemungkinan kerja sama antara Aramco dan Pertamina untuk kilang Cilacap.
Dia menuturkan dalam pertemuan tersebut ada satu isu yang masih tertunda yaitu terkait dengan masalah valuasi aset yang terus dibahas. Presiden Jokowi menyampaikan agar isu tersebut harus segera diselesaikan.
Sekembalinya Presiden Jokowi ke Indonesia, dia menambahkan akan melakukan pertemuan dengan beberapa menteri untuk menyelesaikan masalah ini.
Selain melakukan kerja sama di bidang kilang minyak, pihak Saudi juga tertarik untuk bekerja sama dalam bidang industri petrokimia.
“Menurut rencana akan ada kunjungan dari Saudi untuk ke Indonesia guna membahas rencana peningkatan kerja sama, baik di bidang energi yang terkait di bidang minyak dan juga industri Petrokimia,” tutur Retno.
Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel. (smh)
