SEMARANG[Kampusnesia] – Klaim kemenangan yang dilakukan kubu pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto ditanggapi oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Menurut Ganjar, tidak ada satupun lembaga survey yang kredibel menyatakan pasangan Prabowo-Sandi memenangkan Pilpres 2019 versi hitung cepat (quick count).
Hal itu disampaikan Ganjar saat ditanya awak media di ruang kerjanya, Kamis (18/4). Bahkan Ganjar mengatakan jika saling klaim kemenangan adalah hal yang biasa saja.
“Tidak apa apa, dalam situasi psikologi seperti saat ini, ngeklaim kemenangan itu sesuatu yang biasa. Namun yang harus diingat, klaim itu ada rasionalitas dan scientifik keilmuan yang bisa diuji,” ujarnya.
Meski begitu, tutur Ganjar, hasil quick count Pilpres tahun ini berbeda dengan 2014 lalu. Kalau pada 2014 lalu ada poster yang menunjukkan dua kubu menang, saat ini tidak ada.
“Hari ini nyaris tidak ada satupun poster yang diumumkan ke publik yang memiliki lembaga resmi tentang kemenangan sekian. Yang ada, hampir semua menyatakan hasil sama. Belum ada hasil quick count yang hasilnya berbalik 180 derajat dari lembaga lainnya. Tidak ada sampai sekarang,” tuturnya.
Sebelumnya, Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto mengumumkan kemenanganya pada Pilpres 2019. Prabowo mengatakan unggul dari pasangan nomor urut 01 dan melakukan sujut syukur atas perolehan tersebut. Bahkan, Prabowo juga mengumumkan kemenangannya kepada publik melalui konferensi pers.
“Mugkin statemen itu muncul karena semangat yang luar biasa. Mungkin juga statemen itu dikeluarkan untuk membuat pendukungnya ora gelo (tidak kecewa). Yang penting semua tidak terpancing, melakukan tindakan anarkis dan jangan terprovokasi,” ujarnya.
Disinggung terkait perolehan suara Jokowi di Jawa Tengah, Ganjar mengatakan cukup puas. Menurutnya, perolehan hasil suara sekitar 75-77% mengejutkan semua pihak.
“Sampai hari ini quick count kita berada di angka 75-77%. Angka itu membuat semua terkejut, ya kerja kolektif dari kawan-kawan dari koalisi, relawan, parpol dan timses bekerjanya luar biasa. Puas tidak puas kita harus terima hasil ini, ini membuktikan Jawa Tengah masih kandang Banteng,” tuturnya. (rs)