Home > HEADLINE > Lulus SMK Jangan Berhenti Belajar

Lulus SMK Jangan Berhenti Belajar

DEMAK[Kampusnesia] – Meski langsung mendapat pekerjaan begitu lulus sekolah, para lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) disarankan jangan berhenti belajar ditengah menekuni profesinya.

Wakil Kepala SMK Negeri 1 Sayung Demak Miftahul Umum DP d MPd mengatakan persaingan unjuk kerja antar pekerja di era mendatang dipastikan semakin ketat, kemampuan  dan skill yang dimiliki harus ditambah dengan kompetensi pendukung yang lain agar memiliki daya saing tinggi.

“Jadi meski nanti sudah bekerja, kami berharap para orang tua mendorong agar anak-anaknya yang hari ini lulus tetap dimotivasi untuk meningkatkan kemampuannya” ujar Ulum di depan orang tua murid kelas XII SMKN 1 Sayung Demak yang tengah mengikuti upacara pengumuman kelulusan, Senin (13/5).

Menurutnya,  ke depan kompetisi antar pekerja dan pelaku usaha akan semakin ketat, sehingga penambahan dan peningkatan kemampuan serta kompetensi diri menjadi kebutuhan yang tidak terelakkan, kecuali kalau yang bersangkutan sudah merasa berpuas diri dan menerima keadaan berada di garis marginal.

Namun, lanjutnya, para guru SMKN 1 Sayung Demak tidak ingin anak didiknya bernasib seperti itu alias sebatas bisa tertampung di pasaran kerja tanpa menorehkan prestasi kerja yang membanggakan.

Wakil Kepala Bidang Kurikulum SMKN 1 Sayung Arifudin Zakaria SPd MPd menuturkan ujian akhir kelas XII SMK N 1  Sayung tahun pelajaran 2018/2019 diikuti 202 peserta didik yang tersebar di lima program studi atau jurusan.

Kelima jurusan itu, tutur Arifudin, meliputi Teknik Sepeda Motor(TSM), Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), Teknik Pengelasan (TPL),Tata Busana (TB) dan Jasa Boga (JB).

Dari sebanyak itu, seorang peserta didik dinyatakan tidak lulus, satu orang dinyatakan lulus bersyarat dan selebihnya lulus.

“Peserta didik yang dinyatakan lulus bersyarat pada hakekatnya lulus, namun ada persyaratan yang belum dipenuhi yakni yang bersangkutan belum mengikuti program praktik kerja industri . Karena itu yang bersangkutan harus menempuhnya,” tutur Arifudin. (smh)

 

* Artikel ini telah dibaca 421 kali.
Kampusnesia
Media berbasis teknologi internet yang dikelola oleh Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Semarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *