BATANG[Kampusnesia] – Sejumlah siswa kelas akhir dari beberapa SLTA di Batang yang dinyatakan lulus Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) mengungkapkan rasa syukurnya dengan membagikan takjil menjelang saat buka puasa di tempat-tempat umum Selasa sore (14/5).
Salah satu Pelajar, Margaretha (17), mengatakan kegiatan ini merupakan wujud syukur atas kelulusan yang telah diraih, juga untuk menanamkan rasa peduli terhadap sesama pada saat bulan puasa ramadlan tahun ini.
“Kami memilih merayakan kelulusan dengan kegiatan yang positif, apalagi kebetulan pengumuman tahun ini bertepatan dengan bulan Ramadhan. Maka kami memilih bagi takjil gratis, ” ujarnya.
Menurutnya, perayaan kelulusan dengan cara konvoi itu terlalu ekstrem. Bahkan hanya menimbulkan keresahan masyarakat. Selain itu, ekspresi perayaan dengan kegiatan positif merupakan cerminan sebagai seseorang yang terdidik.
Oleh karena itu, lanjutnya, dengan mengajak pelajar di sekolah lain untuk bersama-sama melakukan kegiatan positif ini, yang diharapkan kegiatan ini bisa dipertahankan pada tahun-tahun berikutnya oleh adik-adik kelasnya.
Para siswa yang melakukan kegiatan ini di antaranya dari SMK NU Bandar, MA Sunan Kalijaga (SUKA) Bawang dan SMA Negeri 1 Bandar. Mereka membagikan takjil kepada pengguna jalan yang melintas.
Kepala MA SUKA A Munir Malik menuturkan kegiatan berbagi takjil ini merupakan inisiatif dari para siswa yang bersyukur atas proses ujian yang telah dilakukan oleh mereka di tahun ini.
Menurutnya, angkatan sebelumnya juga selalu mengisi kegiatan kelulusan dengan hal-hal positif. Atas kegiatan tersebut, para guru memberikan apresiasi kepada pelajar yang merayakan kelulusan dengan berbagi.
“Memang harusnya ya seperti itu. Rayakan kelulusan dengan hal positif, bukan dengan hura-hura atau hal yang kurang manfaat lainnya.Kami selalu berpesan kepada anak-anak, lulus itu harus disyukuri dengan hal-hal yang positif,” tuturnya
Karenanya, dia menambahkan di luar masih banyak yang belum bisa merasakan pendidikan. Jadi bersyukur itu juga harus berempati dan menjaga perasaan teman-teman lainnya yang kurang beruntung. (wan)