SEMARANG[Kampusnesia] – Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi (AMDI) menggelar aksi damai di depan kantor Gubernuran Jateng, Jalan Pahlawan, Senin (20/5). Mereka menyuarakan dukungan terhadap KPU yang dinilai memiliki peran dan tanggung jawab besar atas pesta demokrasi yang yelah digelar pada 17 April 2019.
Koordinator Lapangan (Korlap) AMDI Erick Sugeng Hadiyanto mengatakan berjalannya pemilihan Capres-Cawapres dan legislatif bukan berarti hanya melibatkan dua keompok yang sedang berebut kuasa semata. Namun, melibatkan banyak pihak di antaranya KPPS.
“Pemilu serentak ini mengalirkan banyak darah perjuangan dari masyarakat terutama KPPS banyak yang meninggal. Ironisnya lagi di tengah keadaan negara yang sedang berduka tersebut para elite politik justru menjadikan pijakan atas kejadian ini untuk melanggengkan kekuasaan atau meruntuhkan kekuasaan yang sah dengan seruan aksi people power,” ujarnya.
Kondisi itu, lanjutnya, menyentuh keprihatinan yang mendalam dari kalangan pemuda Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi (AMDI) atas keadaan bangsa yang semakin tidak terkontrol. Padahal dalam undang–undang dasar jelas Indonesia adalah negara hukum.
“Tidak selayaknya kita bertindak dengan memakai hukum rimba yang jelas–jelas akan menambah penderitaaan rakyat dan menambah konflik yang berkepanjangan,” tuturnya.
Menurutnya, problem utama yang dihadapi oleh masyarakat hari ini adalah tidak adanya rasa aman dan percaya terhadap pemerintahan yang ada. Karenanya, masih banyak ujaran kebencian, aksi makar, fitnah, hoaks dan sebagainya.
Pihaknya berterima kasih kepada kinerja KPU yang telah mencurahkan tenaga, darah, serta nyawa untuk Indonesia. Selain itu, turut berduka yang mendalam atas gugurnya pejuang-pejuang demokrasi.
“Kita dukung KPU menjalankan tugas sampai tuntas. Masyarakat kita tidak boleh bodoh. Masyarakat jangan mau diadu domba dengan berita hoaks dan klaim kemenangan sepihak. Kita lawan gerakan yang mengatasnamakan people power yang tidak jelas yang memecah belah keutuhan bangsa dan ditunggangi kepentingan lain, mari kita bersatu untuk Indonesia yang lebih maju,” ujarnya.(rs)