DEMAK[Kampusnesia] – Bupati Demak HM Natsir menggelar kegiatan buka bersama dengan ulama, para pimpinan Partai politik dan Ormas di Pendopo Satya Bhakti Praja Demak, Selasa (21/5).
Bupati Demak HM Natsir mengatakan melalui kegiatan buka bersama ini dapat terajut suasana gugup dan rukun anatara tokoh-tokoh masyarakat Demak bersama masyarakatnya paska pemilu 2019 yang sangat dinamis itu.
“Perbedaan pilihan sudah kita akhiri dalam coblosan 17 April lalu, saatnyalah sekarang ini kita jalin kembali sinergi dan hubungan untuk membangun kebersamaan agar dapat memajukan Demak,” ujar Natsir.
Menurutnya, berbagai masalah yang ada di masyarakat diyakini ada jalan keluar dan penyelesaiannya, termasuk rangkaian agenda Pemilu 2019. Apapun hasil yang diumumkan oleh KPU itulah yang terbaik untuk Bangsa Indonesia.
Hal itu, dia menambahkan menjadi harapan bersama agar semua pemimin yang terpilih melalui pemilu itu dapat mengubah negara Indonesia kearah atau kondisi yang lebih baik dari sebelumnya, aman, makmur dan sejahtera.
Dia menuturkan untuk memantapkan kondusifitas masyarakat paska Pemilu dan menjelang Lebaran hendaknya Kamtibmas terus dijaga dengan memaksimalkan kegiatan siskamling di lingkungan masing-masing, sehingga suasana Demak yang damai, sejuk dan nyaman dapat tercipta.
Acara ini juga dihadiri Wakil Bupati Demak Drs H Joko Sutanto, unsur Forkopimda Demak, Komisioner KPU, Komisioner Bawaslu, Ketua Desk Pemilu, Ketua MUI Demak, Ketua FKUB Demak, Ketua PCNU, Ketua Ansor Cabang Demak, Ketua PD Muhammadiyah, Ketua Kokam, Ketua Pemuda Pancasila Demak, Ketua FKPPI Demak, dan Ketua KNPI Dema.
Kegiatan ini diawali dengan Pembacaan Tahlil dan Do’a oleh KH Adhlan Nur Al Hafidz dan dilanjutkan Deklarasi Damai yang diucapkan secara bersama-sama yang intinya menerima keputusan KPU pusat dan menolak adanya Gerakan Peaple Power untuk Wilayah Kabupaten Demak.
Acara ini diakhiri atau ditutup dengan penyampaian mauidhoh hasanah dan doa olrh ulama sepuh Demak, KH Zaeni Mawardi. (Faidlul Atiq)
