Home > EKONOMI & BISNIS > Jateng Akan Dorong Sertifikasi Halal Bagi Semua Produk UMKM

Jateng Akan Dorong Sertifikasi Halal Bagi Semua Produk UMKM

SEMARANG[Kampusnesia] – Pemprov Jateng akan terus mendorong sertifikasi halal pada semua produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), sebagai upaya untuk lebih meningkatkan kepercayaan konsumen dan menajmin kualitas.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jateng Ema Rachmawati mengatakan sertifikasi halal pada produk baik makanan, minuman, fesyen dan lainnya dari UMKM saat ini sedang menjadi trend an semakin meningkatkan kepercayaan konsumen.

“Di kalangan masyarakat, penggunaan produk halal menjadi pilihan hidup dan banyak diburu masyarakat. Untuk itu, kami terus berupaya menjadikan pelaku UMKM Jateng mengurus sertifikasi halal. Kami sudah bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jateng untuk mendukung program ini,” ujarnya dalam acara Festival Halal jawa Tengah bertema “Halal is My Life“ di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Rabu (22/5/2019).

Acara yang dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Sekda Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono, Ketua TP PKK Jawa Tengah Siti Atiqoh, dan sejumlah pejabat lain akan berlangsung hingga 24 Mei 2019.

Sebanyak 47 stand yang terdiri atas 23 UKM baik makanan atau minuman halal, 13 UKM fesyen, 5 BUMN, pihak swasta dan instansi terkait ikut metamaikan kegiatan itu.

Selain menyediakan produk, lanjutnya, yang terjamin kehalalannya, sertifikasi halal juga  menjamin masyarakat untuk mengonsumsi atau mengenakan produk yang jelas kualitasnya.

“Dengan demikian produk halal dipastikan berkualitas karena cara yang digunakan sesuai aturan yang berlaku,” tuturnya.

Di Jateng, tutur Ema, hingga saat ini sudah terdapat sebanyak 507 pelaku UMKM yang mendapat sertifikat halal. Pada tahun ini, ditargetkan akan ada penambahan 150 sertifikat halal lagi.

“Tahun depan, setiap tahun kami targetkan akan ada 300 hingga 500 UMKM yang mendapat sertifikat halal dari MUI,” ujarnya.

Dengan festival ini, diharapkan masyarakat juga para pelaku UMKM semakin teredukasi akan pentingnya sertifikasi halal.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menuturkan pihaknya juga akan mendorong seluruh produk UMKM memiliki label halal, mengingat halal itu bukan hanya soal keterkaitan agama tertentu.

“Namun juga meliputi proses produksinya benar, barang dan produknya berkualitas dan terjamin,” tuturnya.

Dengan begitu, dia menambahkan jika itu produk olahan makanan, orang ketika makan akan merasa terlindungi. Sebab, makanan yang dimakannya terjamin kualitasnya serta memenuhi syarat dalam produksinya.

Sertifikasi halal pada produk UMKM tidak hanya penting bagi muslim semata. Memang bagi muslim, dengan memakan produk bersertifikat halal, mereka akan dijauhkan dari hal-hal yang haram.

“Namun lebih dari itu, bagi warga nonmuslim, produk halal juga memberikan jaminan kesehatan bagi mereka, karena adanya jaminan semua proses dilakukan secara sehat dan benar. Misalnya makan ayam goreng, kalau sudah bersertifikat halal itu tidak mungkin ayam tiren dan prosesnya tidak higienis. Sehingga dengan sertifikasi halal itu, semua konsumen baik muslim maupun non muslim mendapatkan manfaatnya,” ujar Ganjar. (rs)

* Artikel ini telah dibaca 113 kali.
Kampusnesia
Media berbasis teknologi internet yang dikelola oleh Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Semarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *