DEMAK[Kampusnesia] – Polres Demak akan meningkatkan intensitas patrol, sebagai upaya untuk mencegah mobilisasi massa bergerak ke Jakarta yang akan mengikuti aksi people power mendelegitimasi hasil Pemilu 2019 yang diputuskan KPU.
Kapolres Demak AKBP Arief Bachtiar S.IK mengatakan dalam mengintensifkan patroli ini Polres Demak menjalin kerja sama dengan Kodim 0716 Demak dan Satpol PP Kabupaten Demak.
“Bersama Kodim dan Satpol PP Demak kami akan menggelar razia, untuk mencegah agar jangan sampai ada warga Demak ramai-ramai bergerak ke Jakarta untuk persoalan pemilu,” ujar Arief usai menghadiri Apel Kesiapsiagaan Pasca Pemilu 2019 di Halaman Polres Demak, Selasa (21/5).
Menurutnya, kebijakan ini mengacu pada instruksi dari pusat yang intinya menghimbau kepada masyarakat agar tidak usah berangkat ke Jakarta. Karena yang dilakukan itu adalah tindakan inkonstitusional yaitu kegiatan yang melanggar hukum yang berkaitan dengan ketidakpuasan atau tidak bisa menerima hasil keputusan Pemilu.
Kalau tidak puas dengan pemilu, lanjutnya, sudah ada mekanisme aturan yang berlaku, regulasi yang ada sudah menyiapkan mekanismenya.
Dia menambahkan sehubungan dengan telah selesainya pemilu maka semuanya harus kembali menyatu, apalagi saat ini sedang berada ditengah-tengah puasa ramadlan yang sebentar lagi akan memasuki hari raya Idul Fitri, perbedaan pilihan dalam pemilu lalu hendaknya dilupakan.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Dandim, Pak Wakil Bupati, Pak Kajari, Kepala Satpol PP Demak bersama anggotanya hingga sejauh ini selalu membantu Polres Demak di dalam menjaga keamanan dan ketertiban, setidaknya mulai 21 Mei setelah penetapan hasil KPU sampai 25 Mei 2019 mendatang,” tutur Arief. (Faidlul Atiq)