Home > Uncategorized > Kendaraan Pemudik Mulai Padati Jalur Tol Di Jateng

Kendaraan Pemudik Mulai Padati Jalur Tol Di Jateng

SEMARANG[Kampusnesia] – Kendaraan arus mudik yang melintas di jalur tol Batang-Semarang mulai mengalami kenaikan pada H-6, Kamis (31/5) dan diperkirakan peningkatan akan berlanjut hingga Sabu mendatang.

General Manager PT Jasa Marga Semarang-Batang Arie Irianto mengatakan Kamis hingga Sabtu diperkirakan kendaraan arus mudik yang melintasi tol Batang-Semarang akan mengalami peningkatan.

Menurutnya, arus mudik sudah mulai terlihat pada Kamis (30/5) lalu dan jumlah kendaraan sudah mencapai 31.000 unit, naik dibanding sebelumnya hanya 11.000 unit.

Dia memperkirakan jumlah pemudik pada Jumat ini akan menembus angka 55.000 unit lebih. Bahkan puncak hari mudik juga diperkirakan jatuh pada Sabtu dan Minggu arus kendaraan bakal meningkat dratis.

“Hari Sabtu mendatang para PNS akan mengikuti upacara terlebih dahulu hari Lahir Pancasila, setelah itu mereka banyak yang mulai menyusuk mudik,” ujarnya.

Selain itu, dia menambahkan padatnya rest area juga menjadi perhatian khusus hingga mulai memberlakukan contra flow.

Sementara itu, di jalur tol Semarang-Solo arus kendaraan pemudik mulai tersendat hingga memanjang 9 kilometer. Antrean panjang kendaraan terjadi, akibat banyaknya kendaraan pemudik yang akan masuk ke rest area KM  429, sekitar pukul 12.00 WIB atau memasuki waktu sholat Jumat.

Kasatlantas Polres Semarang AKP Sandhi Widyano mengatakan untuk mengurai antrean panjang kendaraan pemudik, pihak Satuan Lalu Lintas Polres Semarang memberlakukan contra flow dengan penambahan satu lajur menuju arah surakarta dimulai dari KM 428.

“Mengatasi panjangnya antrean dan kemacetan yang terjadi, contra flow yang diberlakukan sepanjang 5 kilometer, kita proyeksikan dari jalur B, yaitu arah Solo menuju Semarang, kita prioritaskan satu lajur tambahan, untuk arah Semarang menuju Solo,” ujarnya. Jumat (31/5).

Menurutnya, rekaysa contra flow, dimulai dari KM 428-200 hingga KM 433, merupakan salah satu cara untuk mengatasi kemacetan. Titik kemacetan terjadi akibat banyaknya kendaraan yang masuk ke rest area 429, bahkan kapasitas rest area yang sudah tidak mampu menampung jumlah kendaraan yang memasuki rest area.

Selain itu, lanjutnya, titik lelah tol di Jateng memang berada pada rest area KM 429, di kawasan itu juga menyebabkan terjadinya antrean kendaraan yang cukup panjang.

“Kami sudah koordinasikan dengan beberapa pihak untuk mengatasi kemacetan, termasuk dengan pihak rest area KM 429, TMJ dan PJR Ditlantas Polda Jateng, dan alhamdulilah sedikit demi sedikit bisa terurai,” tuturnya.

Rencananya pemberlakuan contra flow hingga sore hari, mengingat fakta dilapangan arus kendaraan dari arah Solo menuju Semarang relatif lancar jika dibanding arah Semarang menuju Solo yang cenderung padat.

Rekayasa contra flow yang dilakukan dengan sistem 3-1, namun tidak menutup kemungkinan akan diberlakukan sistem 4-0 atau searah menuju arah Solo.

“Apabila terjadi kemacetan di GT Banyumanik Semarang, tentu kami berkoordinasi dengan pihak terkait, dan ada kemungkinan kami akan lakukan lajur searah dari Banyumanik menuju Bawen, jika memang terjadi antrean tersebut,” ujarnya.

Dari pantauan di lapangan, arus kendaraan yang melalui tol ruas Semarang-Solo mengalami peningkatan 80% dibandung sebelumnya serta meningkat 50% jika dibanding arus saat H-6 kemarin. (rs)

* Artikel ini telah dibaca 72 kali.
Kampusnesia
Media berbasis teknologi internet yang dikelola oleh Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Semarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *