SEMARANG[Kampusnesia] – Masjid Islami Center Jawa Tengah (IC Jateng) akan mengantarkan zakat fitrah dari para jamaahnya kepada para penerima yang berhak (mustahiq).
Ketua Takmir Masjd IC Jateng KH Multazam Ahmad MA mengatakan panitia atau Amil Zakat di masjid yang dipimpinnya sudah memiliki data base mustahiq yang ada di sekitar masjid.
“Oleh karena itu untuk memudahkan pelayanan dan penyaluran zakat fitrah kami menggunakan sistim antar, mustahiq tidak kita undang untuk mengambilnya” ujar kyai Multazam di Semarang, Jum’at (31/5).
Menurutnya, dengan mengantarkan langsung ke penerima zakat maka tidak terjadi antrian penerima zakat di masjid, sehingga dapat dihindari penumpukan massa yang mengantri zakat fitrah.
Dengan menggunakan sistim pembagian ini, lanjutnya, penyaluran zakat fitrah yang ditampung dari jamaah dan masyarakat dapat berlangsung lebih efektif dan efisien .
Dia menambahkan pembagian zakat dengan sistim antar ini sudah diterapkan di Masjid IC Jateng sejak beberapa tahun lalu, untuk menerapkan sistem ini dibutuhkan dukungan manajemen administrasi dan dokumen jamaah serta mustahiq yang handal dan prima.
Terutama, tutur Multazam, dokumen mustahiq yang akurat. Sebab kalau akurasi dokumen penerim zakat lemah berpotensi memicu kegaduhan dan keresahan, karena itu data base mustahiq harus selalu diup-date.
Prosesi pembagian dengan mengantar zakat ke mustahiq itu dimulai beberapa hari sebelum Lebaran oleh panitia dan harus sudah berakhir pada malam hari raya Idul Fitri.
“Dengan diterimakannya zakat sebelum malam takbiran atau malam hari raya diharapkan pada saat Lebaran tidak ada satupun warga yang tidak bisa makan karena tidak memiliki bekal logistik,” tuturnya. (smh)