Home > HEADLINE > Posko Mudik Lintas Agama “Peduli Kasih” Resmi Dioperasionalkan

Posko Mudik Lintas Agama “Peduli Kasih” Resmi Dioperasionalkan

SEMARANG[Kampusnesia] – Menjelang Lebaran posko mudik lintas agama “Peduli Kasih” di Kawasan Taman Kendalisodo Jalan Sultan Agung Semarang mulai dioperasionalkan, untuk ikut membantu pelayanan kepada para pemudik.

Posko lintas agama “Peduli Kasih”itu, diresmikan oleh Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Kamis malam (29/5), dan siap melayani para pemduik yang melintasi di sepanjang jalan Sultan Agung.

Posko diinisiasi dan kerja sama antara Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Gereja Kristen Indonesia (GKI) Gereformeerd Semarang dan siap memberikan para pemudik menjelang Lebaran dan arus balik mendatang.

Hadir dalam acara peresmian posko, Ketua Tanfidz NU Kota Semarang KH Anasom, Sesepuh NU Kyai Rohadi, Pendeta GKI Gereformeerd Semarang Rahmad Rajagukguk dan Pendeta Utomo.

Wali Kota Hendi mengatakan keberadaan posko mudik lintas agama “Peduli Kasih” ini sangat membantu, terutama bagi para pemudik yang melakukan budaya pulang kampung yang tidak ada di negara-negara lain.

“Pemerintah siapkan tol dibuat jalur one way, dilakukan pemerintah dengan berkoordinasi dengan TNI Polri. Apalagi, dipastikan jika pemudik akan mengalami kelelahan diatas kendaraan selama lima  jam. Keberadaan posko ini sangat membantu,” ujar Hendi panggilan akrab Hendrar Prihadi itu.

Hendi berharap keberadaan posko mudik lintas agama ini bisa menjadi contoh kabupaten/kota lain di seluruh Indonesia. Selain itu, menjadi bukti Kota Semarang merupakan kota dengan toleransi dan kebersamaan tinggi.

“Posko ini paling mewah di antara posko lain di Kota Semarang. Apalagi, simbolnya luar biasa, simbol kerukunan umat antar agama. Di hari ini yang menjadi persoalan, antar agama tidak akur tapi kita buktikan ada pioner di Kota Semarang. Mudah mudahan ini jadi bantuan pemudik dan berkah serta menjadi contoh, terutama berkah bagi yang terlibat dalam acara dan posko ini,” tuturnya.

Ketua GP Ansor Kota Semarang Rahul Auliya menuturkan posko lintas agama “Peduli Kasih” ini salah satu posko dari sembilan posko yang didirikan dalam rangka menyambut arus mudik Lebaran tahun ini.

“Posko ini berdiri atas insiasi kerja sama dan huhungan toleransi yang baik antara Ansor dan GKI. Pak Rahmad ajak, langsung saya terima. Ansor selalu bisa bekerja sama untuk kebhinekaan dan NKRI,” ujarnya.

Dia mengaharapkan kegiatan ini sebagai bentuk tingginya nilai toleransi dan akan berkelanjutan di masa mendatang, meski tetap akan bisa berjalan dalam bentuk kegiatan dan acara lainyya selanjutnya.

“Kalau ini bisa berlanjut dengan baik  maka negara kita, NKRI tidak terpecah belah dan dfiharapkan kondisi semakin nyaman. Aman dan tenteram,” tuturnya.

Sementara itu, Pendeta GKI Gereformeerd Semarang Rahmad Paska Rajagukguk mengungkapkan posko yang didirikan oleh gereja sudah berjalan selama 11 tahun.

“Posko GKI di dua titik, selain di Jalan Sultan Agung juga di Kawasan Puri Anjasmoro depan SPBU jalan Arteri. Kita juga bekerja sama dengan delapan GKI di Kota Semarang dengan dukungan umat yang berbagi. Pelayanan ini menunjukan kasih dan tidak ada sponsor, tidak ada kegiatan agama yang mengganggu,” ujarnya.

Menurutya,posko ini juga menyedaiakan tempat untuk sholat, jasa pijat gratis dan beberapa jenis makanan secara gratis.

“Kami sangat didukung oleh Pak Lurah dan Pak Camat, ketika sowan ke Kelurahan dan Kecamatan baik, kerja sama antara pemerintah dan gereja, sampai akhirnya kita ingin posko ini menjadi posko kerukunan agama,” tuturnya. (rs)

* Artikel ini telah dibaca 111 kali.
Kampusnesia
Media berbasis teknologi internet yang dikelola oleh Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Semarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *