SEMARANG[Kampusnesia] – Prajurit beserta segenap Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kodam IV/Diponegoro se-Garnizum Semarang menggelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Makodam IV/Diponegoro, Sabtu (1/6).
Upacara yang dipimpin Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa SE MM dan diikuti oleh Irdam, para Staf Ahli, Asisten, LO AL, LO AU dan para Kabalak Kodam IV/Diponegoro.
Melalui amanat Plh Kepala Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) Haryono yang dibacakan Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa mengatakan Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara dan pandangan hidup bangsa yang digali oleh para pendiri bangsa merupakan suatu anugerah yang tiada tara dari Tuhan Yang Maha Esa.
“Walaupun belum berhasil sempurna dalam merealisasikan nilai-nilai Pancasila, tetapi harus diakui bahwa eksistensi keindonesiaan baik sebagai bangsa maupun sebagai Negara berkat adanya Pancasila,” ujarnya.
Pancasila, lanjutnya, sebagai suatu keyakinan dan pendirian yang asasi harus terus diperjuangkan. Pancasila harus tertanam dalam hati yang suci dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Menurutnya, berkat Pancasila yang berkeadilan dan dengan nilai-nilai inklusivitas, toleransi serta gotong royong, keberagaman dapat dirajut menjadi identitas nasional dalam wadah dan slogan Bhinneka Tunggal lka.
Dia menuturkan memperingati dan merayakan hari kelahiran Pancasila setiap 1 Juni merupakan suatu keniscayaan dan sebagai salah satu kebanggaan nasional (national pride).
“Dengan merayakan hari kelahiran Pancasila juga bisa membangun kebersamaan dan harapan untuk menyongsong kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik,” tuturnya.
Pancasila, dia menambahkan sebagai Weitstars dinamis, bintang penuntun mengandung visi dan misi negara yang memberikan orientasi, arah perjuangan dan pembangunan bangsa ke depan.
Semua ini harus terus menerus secara konsisten merealisasikan Pancasila sebagai dasar negara, ideologi Negara dan pandangan dunia yang dapat membawa kemajuan dan kebahagiaan seluruh bangsa Indonesia.
“Mari bersatu membangun bangsa untuk merealisasikan tatanan kehidupan masyarakat yang rukun, damai, adil dalam kemakmuran dan makmur dalam keadilan,” ujar Haryono. (Andi Saputra/rs)
