UNGARAN[Kampusnesia] – Kapolres Semarang AKBP Adi Sumirat Dan Dandim 0714/Salatiga Letkol Inf TNI Prayogha Erawan memimpin Apel Konsolidasi Pasca Operasi Ketupat Candi 2019 Dan Persiapan Pengamanan Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU).
Kapolres Semarang AKBP Adi Sumirat mengatakan TNI bersama Polri selalu mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyikapi apa pun hasil keputusan MK dengan bijak.
“Masyarakat dihimbau tetap tenang dan mempercayakan keputusan hasil Pemilu kepada lembaga konstitusi yang menangani,” ujarnya di halaman Mapolres Semarang, Kamis (13/6)
Menurutnya, himbauan serupa juga sudah sering disampaikan kepada tokoh-tokoh nasional untuk tidak melakukan pengerahan massa.
“Kondusifitas dalam masyarakat harus terus kita jaga, kita berharap suasana Lebaran masyarakat tetap melanjutkan jalinan silaturahmi dan saling maaf-memaafkan,” tuturnya.
Dia menuturkan selama perayaan Hari Raya Idul Fitri 1440 H wilayah Kabupaten Semarang sangat kondusif dan bersyukur tidak ada kejadian menonjol yang menggaggu situasi Kamtibmas.
Operasi Ketupat Candi, lanjutnya, yang digelar tahun ini tingkat terjadinya kecelakaan mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu dengan terjadi 13 kecelakaan dan tahun ini menurun hanya 9 kejadian kecelakaan
“Patut disyukuri selama pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2019 berjalan dengan lancar, aman dan kondusif. Bahkan patut kita syukuri masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan tenang dan nyaman,” tutur Adi Sumirat.
Apel itu juga dfihadiri dari jajaran TNI, Polri, Dinas Perhubungan, Satpol PP, BPBD Kabupaten Semarang dan jajaran Forkopimda para sejumlah pimpinan OPD Di Wilayah Kabupaten Semarang. (Andi Saputra/rs)
