SEMARANG[Kampusnesia] – Verifikasi berkas dan pengambilan token PPDB SMA Negeri di wilayah Jateng mulai hari ini, Senin (24/6), sebelum pendaftaran secara online mulai dibuka 1 Julai mendatang.
Hari pertama Pendaftaran PPDB 2019 jalur zonasi di sejumlah SMA Negeri di Kota Semarang dipadati calon siswa baru beserta orang tuanya, bahkan di SMA Negeri 2 Semarang dipenuhi para calon siswa baru itu.
Pendaftaran PPDB itu hari pertama itu, pihak sekolah juga melakukan penjagaan untuk keamanan dan ketertiban hingga para calon peserta didik yang datang diberikan nomer antrean.
Banyaknya animo para calon siswa peserta didik baru yang melakukan pendaftaran itu, membuat pihak sekolah menyediakan sebanyak 16 loket terdiri dari 12 loket dalam zonasi, 2 loket pretasi dalam zonasi dan satu loket mutasi atau dari luar zonasi serta satu loket prestasi di luar zonasi.
Wakil Sekolah Kehumasan SMA N 2 Semarang Santosa mengatakan dengan banyaknya animo calon siswa peserta yang mendaftar di SMA N 2 Semarang, pihak sekolah memberikan nomer antrian agar tidak berdesesakan.
Selain itu, lanjutnya, pihak sekolah juga menjaga keamanan dan ketertiban agar tidak terjadi suatau yang tidak dinginkan dan para calon siswa peserta bisa nyaman dan tertib melakukan pendaftaran PPDB itu.
“Pihak sekolah kami juga menyediakan sebanyak 16 loket pendaftaran yang terbagi 12 loket dalam zonasi, 2 loket pretasi dalam zonasi dan satu loket mutasi atau dari luar zonasi serta satu loket prestasi di luar zonasi,” ujarnya, Senin (24/6).
Sementara itu, Ahyar Ganafianto salah satu orang tua siswa menuturkan datang ke SMA N 2 Semarang untuk menemani anaknya melakukan verikasi pendaftaran PPDB itu.
Namun demikian, tutur Ahyar, seharusnya sistem zonasi tidak didasarkan pada zonasi, tetapi faktor prestasi yang perlu dipertimbangkan dalam penerimaan siswa baru.
Dia menilai pemerintah perlu mengakji ulang sistem zonasi pada PPDB 2019 kali ini, agar tidak membingungkan dan mengecewakan bagi siswa berprestasi. (rs)