PURBALINGGA[Kampusnesia] – Pemprov Jateng memberikan bantuan berupa Bantuan Gubernur (Bangub) sebesar Rp6.720.000.000 untuk 672 rumah tidak layak huni (RTLH) di Kabupaten Purbalingga.
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maemoen mengatakan Pemprov Jateng mengalokasikan anggaran untuk 3 rumah per desa dan setiap rumah mendapatkan bantuan sebesar Rp 10.000.000 untuk dapat digunakan merehab rumah warga yang tidak layak huni.
Tahun anggaran 2019, lanjutnya, Pemprov Jateng mengalokasikan dana sebesar Rp 234.270.000.000 untuk merehab rumah sebanyak 23.427 RTLH.
“Alokasi anggaran sebesar itu, mengalami eknaikan dibanding tahun lalu dan setiap tahun akan terus ditingkatkan,” ujarnya saat melakukan peletakan batu pertama RTLH di desa Banjarsari Kecamatan Bobotsari, Kamis (5/9).
Sementara Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menuturkan kehadiran Wakil Gubernur Taj Yasin ke Kabupaten Purbalingga untuk menambah semangat bagi warga masyarakat Purbalingga, sekaligus memberikan motivasi agar jajaran pemerintah dapat senantiasa berbuat dan mengabdi bagi masyarakat, daerah maupun bangsa Indonesia.
Kehadiran Wagub bersama PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) juga untuk memberikan banyak bantuan bagi warga Purbalingga, khususnya warga desa Banjarsari, seperti bantuan air bersih, bantuan RTLH, dan bantuan jambanisasi.
Menurutnya, Pemkab Purbalingga masih berjuang untuk menangani permasalahan yang mendasar, terutama kemiskinan yang harus dituntaskan, karena tingkat kemiskinan di Purbalingga masuk dalam lima besar kemiskinan di Jawa Tengah.
“Bahkan Purbalingga masuk dalam salah satu 14 kabupaten/kota zona merah, atau tingkat kemiskinannya tinggi,” ujar Tiwi.
Dari data yang ada, pada 2018 tingkat kemiskinan Kabupaten Purbalingga menurun dari 18,8%, menjadi 15,62%. Penurunan ini merupakan terbesar kedua setelah Kabupaten Banyumas.
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah Drs Imam Masykur, M.Si mengatakan Biro Kesra sudah menjalin kerja sama untuk mengentaskan kemiskinan di Jawa Tengah dengan menggandeng sejumlah perusahaan swasta maupun BUMN/BUMD.
Dia menambahkan untuk kegiatan di Banjasari Purbalingga, Pemprov Jateng memberikan bantuan yang berasal dari dana Coorporate Social Responsibility (CSR) PT Solusi Bangun Indonesia, berupa air bersih sebanyak 144.000 liter, jamban keluarga sebanyak 50 paket masing-masing senilai Rp 3 juta serta bantuan RTLH sebanyak 10 unit. (rs)