Home > HEADLINE > Kompas Luncurkan Buku Ganjar Jembatan Perubahan

Kompas Luncurkan Buku Ganjar Jembatan Perubahan

SEMARANG[Kampusnesia] – Keberhasilan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjembatani kepentingan pemerintah pusat dan daerah mendapat perhatian Kompas. Penerbit buku ternama di Indonesia itu memotret hal tersebut dengan menerbitkan buku berjudul Ganjar Pranowo Jembatan Perubahan.

Buku setebal 276 halaman tersebut dilaunching secara spesial di gedung Oudetrap Kawasan Kota Lama Semarang, Minggu (27/10) malam. Peluncuran buku semakin meriah dengan penampilan cadas musisi rock legendaris yang tergabung dalam group band CRID.

Salah satu penulis buku, Bambang Setiawan mengatakan buku tersebut lahir melalui hasil riset tim Litbang Kompas yang mendalam. Berbagai data dari beragam sumber dikumpulkan sebagai bahan penulisan buku.

“Dari riset yang dilakukan, diketahui peran Ganjar dalam memajukan seluruh daerah di Jawa Tengah sangat ketara. Banyak hal yang dilakukan Ganjar dalam rangka menjadi penghubung antara daerah dengan pusat, sehingga semua program baik pusat maupun daerah menjadi selaras,” ujar Bambang.

Ganjar, lanjutnya, sangat luwes untuk mengkomunikasikan kepentingan pusat dan daerah. Berbagai program dari pusat telah dusampaikan ke Bupati/Wali Kota dengan gamblang dan jelas, begitu juga sebaliknya.

“Meski sejak otonomi daerah ditetapkan, posisi gubernur sebenarnya sangat sulit karena daerah memiliki kewenangan khusus. Namun Ganjar sebagai gubernur berhasil mendobrak itu dengan menjadi sosok yang luwes menjembatani kepentingan nasional dan daerah,” tuturnya.

Keberhasilannya sebagai jembatan perubahan, tutur Bambang, juga mampu membuat perubahan yang signifikan di Jawa Tengah. Melalui kerja kerasnya itu, Jawa Tengah berhasil menjadi provinsi yang terus berkembang dan menjadi perhatian nasional.

Jateng berhasil menelurkan banyak inovasi-inovasi yang memudahkan masyarakat. Selain itu, kemajuan ekonomi, pendidikan, kebudayaan, pengurangan angka kemiskinan, indeks pembangunan manusia di Jawa Tengah juga sangat tinggi.

“Ganjar memiliki satu ciri khas yang tidak dimiliki pemimpin daerah lain. Lewat jembatan yang dibangunnya masyarakat Jateng bisa mencapai kesejahteraan. Ini yang membuat dia pantas menjadi role model gubernur nasional,” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menuturkan awalnya tidak tahu bahwa tim Litbang Kompas akan membuat buku tentang dirinya.

“Awalnya tim Kompas datang untuk wawancara. Saya juga curiga, kok wawancaranya mendalam banget. Ternyata jadinya buku ini,” ujar Ganjar.

Meurutnya, menjadi jembatan antara pemerintah pusat dan daerah sebenarnya bukanlah hal yang sulit. Untuk menjadi jembatan hanya dengan memanfaatkan media sosial sebagai salurannya.

“Dengan medsos itu, sekarang masyarakat bisa wadul langsung ke saya tanpa bingung. Selain saya, semua OPD juga memiliki akun medsos dan centang biru,” tuturnya.

Ganjar mengapresiasi penerbitan buku dari Kompas tersebut dan mengharapkan buku Jembatan Perubahan menambah khasanah literasi di masyarakat.

“Ini buku keempat saya dan dalam waktu dekat akan terbit dua buku lagi. Mudah-mudahan dapat menjadi referensi dan membuat masyarakat gemar membaca. Jadi, literasi masyarakat semakin meningkat,” ujarnya. (rs)

* Artikel ini telah dibaca 127 kali.
Kampusnesia
Media berbasis teknologi internet yang dikelola oleh Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Semarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *