Home > HEADLINE > Panpel PSIS Minta Suporter Tidak Turun Lapangan Saat Hadapi Semen Padang

Panpel PSIS Minta Suporter Tidak Turun Lapangan Saat Hadapi Semen Padang

SEMARANG[Kampusnesia] – Panitia pelaksana (Panpel) pertandingan PSIS Semarang mengingatkan kepada penonton dan suporter agar laga melawan Semen Padang supaya tidak turun kelapangan setelah pertandingan selesai.

Pertandingan PSIS Semarang melawan Semen Padang pada pekan ke-32 di Liga 1 2019 akan  di gelar di Stadion Moh Soebroto, Magelang, Jum’at (13/1).

Wakil Ketua Panpel PSIS Pujianto mengatakan laga melawan Semen Padang akan digelar Jumat lusa, pukul 18.30 WIB dan semua persiapan sudah siap dilaksanakan baik dari keamanan hingga didalam stadion panpel sendiri juga sudah berkordinasi dengan pihak kepolisian Polresta Magelang.

“Kami juga menghimbau kepada penonton dan suporter agar tidak turun kelapangan baik saat pertandingan dimulai maupun selesai, ini semua demi tim Laskar Mahesa Jenar supaya tidak terkena denda dari komdis PSSI,” ujarnya, saat press confrence, di kantor PSIS, Jalan Semeru Dalam, Rabu (11/12).

Menurutnya, sebagai contoh saat laga melawan Arema Fc kemaren Minggu lalu (8/12) jumlah penonton full dan tidak ada bangku yang kosong serta banyak penonton yang turun dilapangan sehingga dapat mengganggu konsentrasi para pemain.

“Dari Panpel sendiri juga sudah berkordinasi dengan kordinator lapangan agar supaya bisa menjaga dan mengamankan pertandingan untuk supaya tertib, aman dan kondusif,” tuturnya.

Dia menambahkan untuk harga tiket kembali normal dan tidak ada kenaikan seperti saat laga melawan Arema, tiribun VIP A harga Rp100.000, Barat B-C harga Rp75.000, Selatan Rp45.000 dan Timur Rp55.000.

“Semoga Pertandingan besok saat melawan Semen Padang berjalan lancar serta tidak ada kendala dan suporter juga dapat menjaga ketertiban, PSIS sendiri akan menyisakan tiga pertandingan di kandang yaitu melawan Semen Padang, Madura United dan Bhayangkara Fc,” ujar Pujianto. (Andi Saputra)

* Artikel ini telah dibaca 135 kali.
Kampusnesia
Media berbasis teknologi internet yang dikelola oleh Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Semarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *