PURWOKERTO[Kampusnesia] – Gubernur Jateng Ganjar Pranowo telah menyiapkan empat fokus kerja menghadapi musim liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020, terutama pemetaan daerah rawan bencana hingga rescue quick respon.
Diperkirakan pada musim liburan Nataru tahun ini, Jateng bakal dilintasi sekitar 2,1 juta pengguna jalan yang melakukan liburan Nataru.
Ganjar mengatakan telah menyiapkan empat fokus kerja untuk memberi keamanan dan kenyamanan pada masyarakat, di antaranya soal titik rawan bencana, macet, rescue dan aduan masyarakat.
Menurutya, untuk titik rawan bencana Pemprov Jateng telah melakukan pemetaan, khususunya daerah-daerah rawan longsor seperti Dieng-Banjarnegara, Baturraden, Bandungan-Kabupaten Semarang, Tawangmangu-Karanganyar.
Dengan pemetaan tersebut, lanjutnya, diharapkan masyarakat tetap waspadai jika hendak bepergian ke daerah tersebut.
“Karena ini sudah masuk musim hujan. Peta rawan longsor ditempelkan dan disiarkan melalui seluruh media yang ada termasuk medsos,” ujarnya, Rabu (18/12).
Selain memetakan titik rawan bencana, lanjutnya, juga memetakan titik-titik kemacetan, meski besarnya jumlah pengguna jalan pada Nataru lebih kecil jika dibandingkan dengan pengguna jalan pada musim libur Lebaran tahun ini yang mencapai 7,5 juta.
“Potensi titik-titik macet ada tiga di antaranya U-turn, pasar tumpah dan pom bensin. Tiga ini selalu jadi perhatian kita,” tuturnya.
Selain itu, dia menambahkan pihaknya juga menyiapkan rescue quick respon. Bukan hanya mobil ambulance, namun motor ambulance juga disiapkan. Setelah itu semua disiapkan Ganjar berharap partisipasi masyarakat untuk aktif melaporkan jika terjadi bencana, kemacetan maupun kecelakaan.
“Tentu ada aplikasi-aplikasi yang kita pakai agar masyarakat bisa melapor dengan cepat. Insyaallah semuanya berjalan,” ujarnya.
Dia mengatakan untuk menjalankan langkah-langkah strategis itu, Pemprov Jateng telah membentuk 9 koordinator bidang yang meliputi koordinator lalu lintas angkutan jalan, energi, kesehatan, penanggulangan bencana, penyelenggaraan kebutuhan pokok masyarakat, kantibmas dan kominfo.
Selain itu, posko terpadu akan dibuka mulai 22 Desember 2019 sampai 3 Januari 2020 yang ditempatkan di Wisma Perdamaian. Sementara Mabes Polri akan melaksanakan poskonya mulai 23 Desember 2019 dan gelar pasukan pada 19 Desember 2019. (rs)