Home > EKONOMI & BISNIS > Ganjar Minta Dua Pompa Air Kali Sringin Segera Diperbaiki

Ganjar Minta Dua Pompa Air Kali Sringin Segera Diperbaiki

SEMARANG[Kampusnesia] – Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta dua pompa air di rumah pompa Kali Sringin Kaligawe, Kota Semarang segera diperbaiki, sebagai upaya untuk menghinari terjadi banjir di beberawa wilayah.

Saat Sidak di rumah pompa itu, diketahui dua dari tiga pompa di rumah pompa Kali Sringin tidak berfungsi dan berpotensi menimbulkan banjir di beberapa wailayah di Kota Semarang.

“Saya minta secepatnya diperbaiki, petugas harus standby. Saya juga meminta masyarakat ikut membantu, mari bersihkan saluran air dan jangan buang sampah ke sungai. Itu hukumnya wajib,” ujarnya, Kamis (2/1).

Bahkan dia menayankan penyebabnya dua pompa aor itu tidak berfungsi kepada Kepala BBWS Pemali Juwana, Ruhban Ruzziyatno yang mendampingi dalam sidaknya itu.

Rumah pompa tersebut, lanjutnya, sangat diandalkan untuk menanggulangi banjir yang kerap melanda Kota Semarang di musim penghujan.

Selain ke Rumah Pompa Kali Sringin, Ganjar pun mengecek kondisi Rumah Pompa Kali Tenggang. Di lokasi itu, enam pompa semuanya berfungsi dengan baik. Begitu juga saat posko pengamanan yang ada di Jalan Kaligawe berjalan baik.

Di lokasi itu, terdapat beberapa truk penyedot air portabel yang standby dan siap diterjunkan. “Alhamdulillah dari enam rumah pompa di Kota Semarang, semuanya sudah on. Hanya dua pompa di Kali Sringin ini yang harus diperbaiki. Saya minta secepatnya, jadi kalau nanti hujan lebat tiba, kita sudah siap,£ tutur Ganjar.

Menurutnya, proyek penanggulangan banjir di Kota Semarang merupakan proyek antisipasi bencana yang direncanakan sudah lama. Dengan rampungnya proyek ini, maka beberapa bencana khususnya banjir di Kota Semarang diharapkan dapat teratasi.

Di Jateng, tutur Ganjar, sebenarnya potensi-potensi banjir sudah terdeteksi dan dilakukan antisipasi. Beberapa proyek penanganan sudah dikerjakan, namun ada beberapa yang belum selesai digarap, seperti di Pekalongan tanggul laut sedang dikerjakan.

Disinggung terkait monitoring bencana di wilayahnya, Ganjar menuturkan sampai saat ini kondisinya masih aman terkendali. Bencana banjir belum begitu terlihat di daerah dan tidak separah tahun lalau.

Kepala BBWS Pemali Juwana, Ruhban Ruzziyatno mengatakan di Kota Semarang terdapat enam rumah pompa yang standby, di antaranya rumah pompa Muara Sringin, Genuk Babon, Pasar Banjardowo, Karangroto, Muara Tenggang dan Pasar Waru.

Semua pompa di rumah-rumah pompa itu berfungsi dengan baik, kecuali dua pompa di Muara Sringin yang masih dalam proses perbaikan. Dengan berfungsinya semua rumah pompa itu, maka bencana banjir di Kota Semarang dapat teratasi.

Namun demikian, lanjutnya, apabila curah hujan masih sangat tinggi, ada tiga daerah yang rawan genangan meliputi Depan Polsek Genuk dan Trimulyo, depan RSI Sultan Agung dan bawah jembatan Tol Kaligawe. (rs)

* Artikel ini telah dibaca 66 kali.
Kampusnesia
Media berbasis teknologi internet yang dikelola oleh Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Semarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *