Home > HEADLINE > Baznas Jateng Siapkan Bantuan Untuk Korban Banjir Jakarta Dan Sekitarnya

Baznas Jateng Siapkan Bantuan Untuk Korban Banjir Jakarta Dan Sekitarnya

SEMARANG[Kampusnesia] – Baznas Jawa Tengah tengah menyiapkan bantuan bencana banjir di wilayah Jabodetabek yang terjadi beberapa hari lalu, sebagai upaya untuk meringankan beban para korban di wilayah itu.

Ketua Baznas Jateng, KH Dr Ahmad Darodji M Si mengatakan bantuan Baznas Jateng disalurkan melalui Pemprov Jateng yang menugaskan Badan Nasional Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng untuk menghimpun dan menyalurkan bantuan kepada korban bencana banjir di wilayah ibukota negara dan sekitarnya itu.

“Bantuan Baznas Jateng kami salurkan melalui Pemprov Jateng yang saat ini sedang mengumpulkan bantuan dari OPD-OPD di lingkungan Pemprov Jateng,” ujar kyai Darodji seusai mengikuti rapat koordinasi pengiriman bantuan dari OPD-OPD dan masyarakat untuk korban bencana banjir di ibukota negara di Setdaprov  Jateng, Jalan Pahlawan Semarang ,  Jum’at ( 3/1).

Menurutnya, dengan bantuan itu diharapkan dapat meringankan beban penderitaan para korban, jumlah bantuan dari Baznas Jateng memang tidak besar, diharapkan masyarakat Jateng juga dapat tergugah dan terpanggil untuk mengulurkan bantuan melalui berbagai pihak.

Kyai Darodji yang juga Ketua Umum Majlis Ulama Indonesia (MUI) Jateng menyerukan kepada umat Islam untuk melakukan sholat ghoib dan mendoakan kepada para korban bencana banjir yang meninggal dunia diampuni kesalahan dan dosa-dosanya sekaligus  memohon kepada Allah SWT agar bencana ini segera berakhir atau tidak betlanjut.

Terhadap keluarga yang ditinggalkan, lanjutnya, diharapkan tetap tabah dan sabar dalam menghadapi musibah ini. Silang pendapat di masyarakat tentang musibah ini sebagai cobaan ,  azdab atau siksaan hendaknya segera diakhiri atau tidak perlu diperpanjang untuk mencari kebenarannya.

Dia menambahkan  agar dalam menghadapi musibah ini masyarakat tidak saling menyalahkan dan mencaci maki. Para korban bencana dibangkitkan optimismenya dan tidak larut dalam kesedihan yang berkepanjangan.

“Mari kita hindari saling caki maki dan saling menyalahkan, kita sikapi musibah ini sebagai cobaan dan peringatan dari Allah SWT, mari  kita semua semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT agar mendapat pertolongan, keselamatan dan ketabahan,” tuturnya. (smh)

* Artikel ini telah dibaca 20 kali.
Kampusnesia
Media berbasis teknologi internet yang dikelola oleh Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Semarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *