SEMARANG[Kampusnesia] – Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) akan melakukan pengawasan jalannya rekrutmen Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK ) Pilkda 2020 di 343 kecamatan di Jateng yang mulai hari ini mulai berlangsung.
Anggota Badan Pengawas Pemilu Jawa Tengah (Bawaslu Jateng ) Rofiudin mengatakan Panwascam di setiap kecamatan sebagai bagian dari Bawaslu yang ada di daerah melakukan pengawasan proses Pilkada itu, merupakan upaya untuk mensukseskan jalannya proses demokratisasi yang terbuka.
“Pengawasan diorientasikan, diutamankan dan difokuskan untuk pencegahan agar tidak terjadi pelanggaran oleh siapapun,” ujar Rofiudin dalam diskusi Pilkada Damai Untuk Semua yang diselenggarakan Forum Wartawan Penprov dan DPRD Jateng (FWPJT) di gedung berlian, DPRD Jateng, Rabu (15/1)
Menurutnya, jumlah anggota panwascam yang ditugaskan untuk mengawasi proses itu sebanyak 1.026 orang tersebar di 343 kecamatan dari 21 kabupaten/kota yang menyelenggarakan Pilkada September mendatang.
Sebelum menjalankan tugas itu, lanjutnya, jauh-jauh hari sebelum proses rekrutmen PPK dimulai, Bawaslu dan KPU Jateng sudah melakukan koordinasi agar proses rekrutmen PPK berjalan lancar sesuai dengan regulasi dan mekanisme yang ada.
Dia menambahkan selain melakukan pengawasan rekrutmen PPK, panwascam juga melakukan pengawasan terhadap para birokrat yang berpotensi dimobilisasi untuk menambang suara oleh calon kepala daerah petahana atau pihak-pihak lain yang memanfaatkan elit birokrat.
Calon petahana, tutur Rfiudin, juga berpotensi menggunakan fasilitas negara yang melekat pada dirinya untuk disalahgunakan dalam menggalang dukungan suara.
“Kami berharap seluruh jalannya proses Pilkada di Jateng berlangsung lancar, sehingga pesta demokrasi berlangsung sukses, baik proses maupun hasilnya,” tuturnya.
Ketua Panitia Diskusi Stefi Thenu saat mengantarkan diskusi mengatakan melalui kegiatan ini diharapkan dapat menggairahkan dan meningkatkan partisipasi masyarakat di 21 kabupaten/kota di Jateng dalam menggunakan hak politiknya secara bertanggung jawab. (smh)