SEMARANG[Kampusnesia] – Dinas Kesehatan Jateng memastikan belum ada pasien di wilayahnya yang terinfeksi virus corona (novel coronavirus), setelah sebelumnya beberapa pasien di Jateng diduga terpapar corona virus mematikan yang berasal dari Wuhan, Tiongkok itu.
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yulianto Prabowo mengatakan hingga saat ini tidak ada pasien di Jateng yang positif virus corona.
Sebelumnya, Rumah Sakit (RS) Dokter Moewardi Surakarta, RSUPt Dokter Kariadi, Semarang dan RS Dokter Margono Banyumas telah menerima satu pasien yang diduga terinfeksi virus corona. Pasien-pasien yang dirawat di tiga rumah sakit itu sempat mendapat perawatan intensif di ruang isolasi.
Menurut Yulianto, setelah dilakukan observasi, tidak ada pasien yang terpapar virus corona yang sedang dirawat di masing-masing rumah sakit tersebut.
“Pasien di di RS Moewardi dipastikan bukan terkena virus. Begitu juga RS Kariadi secara krinis, dokter menyatakan bukan. Sedangkan RS Margono masih dalam perawatan dan sudah dinyatakan bukan,” ujarhya, Rabu (29/1).
Namun, lanjutnya, ke tiga pasien itu memang sempat masuk ruang isolasi untuk perawatan isnetif dan kewaspadaan.
Dia menuturkan pasien yang terinfeksi corona memiliki gejala panas tinggi, batuk, pilek, gangguan pernapasan, dan pneumonia. Bamun hingga saat ini, tidak ada pasien yang memiliki gejala sampai mengalami pneumonia.
“Sampai saat ini belum ada pneumonia. Untuk diagnosis pasti kita harus temukan virus tersebut dengan diperiksa ke laboratorium Nasional di Jakarta,” tutur Yulianto. (rs)
