SEMARANG[Kampusnesia] – Persatuan Hematologi-Onkologi Medik Ilmu Penyakit Dalam Indonesia (Perhompedin) Cabang Semarang dan Pemkot Semarang akan menyumbangkan dana hasil kegiatan Charity Run Against Cancer (RAC) yang diselenggarakan di Sam Poo Kong, Semarang, Minggu (2/2).
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan kegiatan amal RAC digelar atas kerja sama Perhompedin Cabang Semarang dengan Pemkot Semarang dalam rangkaian peringatan Hari Kanker Se-dunia.
Menurutnya, event tersebut sarat dengan kepedulian, mengingat semua dana yang ada akan disumbangkan untuk yayasan yang mengatasi persoalan kanker di Indonesia.
Tak hanya sebagai kepedulian, lanjutnya, terhadap penyintas (orang yang hidup lama) kanker, penyelenggaraan event yang melibatkan banyak pelari tersebut, sekaligus untuk memajukan pariwisata di Kota Semarang.
“Apalagi pelari yang ikut semakin banyak dibandingkan dua tahun sebelumnya. Lokasinya pun berpindah-pindah, jika sebelumnya di Balai Kota maka tahun ini di Sam Poo Kong,” ujarnya di sela perhelatan amal itu.
Dia menambahkan penyelenggaraan event yang berkategori pariwisata olahraga tersebut, diharapkan mampu membuat wisatawan semakin tertarik datang ke Kota Semarang. Khususnya wisawatan dari mancanegara. Saat ada event nasional dan internasional seperti ini, peserta yang ikut pasti dengan rombongan, baik kru dan timnya, hingga keluarga.
”Semarang telah beberapa kali menggelar event-event semacam ini. Sebut saja ada event lari Semarang 10K dan Motocross Grand Prix (MXGP), yang diharapkan bagi pegiat olahraga tersebut, mampu meningkatkan kehadiran wisatawan asing,” tutur Hendi panggilan akrab Hendrar Prihadi itu.
Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo bersama isterinya Siti Atikoh, dan Bupati Pati Haryanto, juga ikut memeriahkan kegiatan dengan menjadi peserta lari sejauh 10Km.
Ganjar menuturkan agar penyintas kanker jangan takut dan tetap semangat melanjutkan hidup. Itu karena dirinya beserta masyarakat luas, khususnya di Jateng, sangat mendukung keberadaan mereka.
Event tersebut juga tercatat dalam Lembaga Prestasi Rekor Indonesia Dunia (Leprid) sebagai rekor Gerakan Melawan Kanker melalui Tandatangan Komitmen Hidup Sehat Melawan Kanker, yang dibubuhkan 3.100 Peserta dari Charity RAC 2020. Tercatat sebanyak 3.100 pelari ikut serta dalam even ini, baik yang berasal dari Kota Semarang, maupun luar kota.
Ketua Panitia Charity RAC Eko Adhi Pangarsa mengatakan kegiatan itu merupakan event tahunan dalam rangka peringatan Hari Kanker Dunia setiap 4 Februari. Namun, kali ini kegiatan digelar pada saat hari libur agar peserta bisa meluangkan waktunya untuk berpartisipasi. Olahraga lari dipilih karena dinilai paling murah dan cukup populer dibandingkan yang lainnya. (rs)