Home > EKONOMI & BISNIS > Perjalanan KA Penumpang Di Jalur Pantura Terganggu Banjir

Perjalanan KA Penumpang Di Jalur Pantura Terganggu Banjir

SEMARANG[Kampusnesia] – Sejumlah kereta api penumpang di jalur pantura dari Kota Jakarta menuju Semarang mengalami gangguan, akibat banjir yang melanda beberapa daerah lintasan kereta api.

PT KAI Daerah Operasional IV Semarang mengatakan terdapat lima perjalanan kereta api menuju Semarang yang terganggu akibat banjir yang melanda di beberapa wilayah Kota Jakarta dan sekitarnya.

“Sejumlah KA yang melintas atau tujuan Semarang mengalami gangguan akibat banjir terdiri KA Argo Muria, Argo Anggrek, Tawang Jaya Premiun, Dharmawangsa dan Argo Cheribon,” ujar Humas PT KAI Daop Semarang, Krisbiyantoro, Selasa (25/2).

Menurutnya, KA Argo Muria berangkat dari Stasiun Gambir, Jakarta, pada pukul 08.00 WIB atau terlambat 60 menit, Argo Anggrek belum berangkat dari Stasiun Gambir meski jadwal keberangkatannya pada pukul 08.15 WIB, Tawang Jaya Premium belum berangkat dari Stasiun Pasar Senen yang seharusnya jadwal keberangkatan pada pukul 07.05 WIB, KA Dharmawangsa belum berangkat dari Pasar Senen dengan jadwal keberangkatan pukul 08.25 WIB dan Argo Cheribon belum berangkat dari Stasiun Gambir mdki jadwal keberangkatan pada pukul 07.30 WIB.

Banjir di Jakarta, lanjutnya, mengakibatkan Depo Lokomotif di Stasiun Jatinegara tergenang air hingga ketinggian 11,5 cm di atas kepala rel, bahkan emplasemen Kampung Bandan juga tergenang dengan air ketinggian 10-13 centimeter di atas kepala rel.

Selain itu, tutur Kris, emplasemen Jakarta Gudang juga tergenang air dengan ketinggian 15 centimeter di atas kepala rel. Sementara, di kilometer 2+7/8 jalur hulu atau hilir Stasiun Tanah abang-Manggarai genangan air mencapai ketinggian 9-12 centimeter di atas kepala rel.

“Banjir juga mengakibatkan emplasemen Stasiun Pasar Senen tergenang air 5 centimeter di atas kepala rel. Sebagian motor wesel dimatikan,” tutur Kris.

Kondisi itui, dia menambahkan yang mengakibat keberakatan lima KA di jalur pantura tertunda hingga jalur kereta api dinyatakan aman bebas dai genangan banjir. (rs)

* Artikel ini telah dibaca 19 kali.
Kampusnesia
Media berbasis teknologi internet yang dikelola oleh Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Semarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *