Home > HEADLINE > Ganjar-Atikoh Gowes Bagi Masker Gratis Kepada Warga

Ganjar-Atikoh Gowes Bagi Masker Gratis Kepada Warga

SEMARANG[Kampusnesia] – Aksi bagi-bagi masker oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terus dilakukan, dengan gowes keliling kampung-kampung sosialisasi dan membagikan masker kain kepada warga secara gratis terus berlanjut.

Namun ada yang berbeda saat Ganjar melakukan aksi itu. Tak hanya ditemani kawan-kawan gowesernya, istri tercinta, Siti Atikoh turut andil dalam aksi itu yang berlangsung, Kamis (9/4).

Mengenakan kaos ‘Bersama Lawan Corona’ dan ‘Cuci Tangan Terus, Biar Tidak Kena Corona Virus’, Ganjar ini mengunjungi sejumlah perkampungan dan pasar di Kota Semarang. Setiap melihat warga yang sedang belanja, tukang becak yang mangkal tanpa memakai masker, pasangan ini langsung berhenti dan melakukan edukasi.

Nganggo masker kabeh (semua harus pakai masker). Pokoke nek metu omah, wajib maskeran (Pokoknya kalau keluar rumah wajib pakai masker,” ujar Ganjar berteriak menggunakan mic wireless.

Sambil Ganjar mengedukasi, Atikoh turun dari sepedanya dan membagikan masker kain kepada warga. Beberapa warga berebut untuk mendapat masker dan berdesakan.

“Jangan berdesakan, nanti kebagian semua. Jaga jarak ya, maskernya langsung dipakai. Nanti kalau sudah dipakai, bisa dicuci dan dipakai lagi,” tutur Atikoh.

Kampung-kampung sempit dan pasar menjadi sasaran untuk mengedukasi warga dan membagikan masker. Ratusan masker kain dibagikan gratis kepada warga.

“Alhamdulillah dapat masker, bisa dipakai untuk melindungi diri. Kemarin tidak pakai karena tidak punya,” ujar Siti Arofah,50, salah satu warga Ngaglik Lama Semarang.

Awalnya, Arofah tidak tahu bahwa perempuan yang memberinya masker adalah Siti Atikoh. Karena memakai masker, wajah istri Ganjar tidak terlihat.

“Ternyata bu Atikoh. Seneng sekali melihat pemimpin kami dua-duanya kompak mengedukasi warga. Nanti saya juga akan ikut mengedukasi karena saya aktif di PKK,” tuturnya.

Program bagi-bagi masker memang menjadi rutinitas Ganjar setiap sepedaan. Sambil tak pernah lelah mengedukasi warga, dan membagikan masker kain sumbangan dari berbagai pihak.

“Semoga kesadaran masyarakat untuk pakai masker terus tumbuh. Saya targetkan, 35 juta warga Jateng tertib pakai masker setiap keluar rumah,” ujarnya.

Menurutnya, memakai masker merupakan cara mudah untuk menangkal penyebaran virus Corona. Dengan memakai masker, jaga jarak dan rajin cuci tangan, maka masyarakat akan terhindar dari virus yang telah menjadi pandemik itu. (rs)

* Artikel ini telah dibaca 64 kali.
Kampusnesia
Media berbasis teknologi internet yang dikelola oleh Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Semarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *