SEMARANG[Kampusnsesia] – Jateng akhinya peroleh bantuan sebanyak 50.000 PCR Kit atau reagen dari Pemerintah Pusat, dari sebelumnya minimnya reagen atau primer yang digunakan untuk tes swab Covid-19 ini menjadi persoalan di provinsi ini.
Bantuan reagen sebanyak itu diterima langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di rumah dinasnya dan segera didistribusikan pada laboratorium tes PCR yang telah ditunjuk pemerintah melakukan tes swab di Jateng.
“Persoalan yang selama ini muncul memang ini, reagen atau primer ini yang paling utama. Selama ini kami nyarinya sulit, alhamdulillah negara bertindak cepat dengan mengimpor cukup banyak reagen untuk dibagikan kepada seluruh Indonesia,” unjar Ganjar.
Terdapat enam laboratorium di Jateng yang akan mendapatkan bantu itu, meliputi laboratorium RSUP Kariadi Semarang, RSND Diponegoro Semarang, RSUD Wongsonegoro Semarang, Balai Besar Litbang Vektor dan Reservoir Penyakit (B2P2VRP) Salatiga, RSUD Moewardi dan Rumah Sakit UNS Surakarta.
“Mudah-mudahan dengan bantuan reagen ini, proses PCR di enam lokasi itu bisa dilakukan dengan cepat. Kalau PCR nya cukup, alatnya cukup dan tenaganya ada, maka seluruh tes swab di Jateng ini bisa cepat dilakukan sehingga tidak ada lagi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang sampai meninggal belum diketahui hasil ceknya,” tuturnya.
Kecepatan dalam cekp000 swab, lanjutnya, sangat penting untuk penanganan wabah Covid-19. Selain soal manajemen dan pengambilan keputusan, kecepatan itu juga mempengaruhi data dan psikologis masyarakat.
“Jadi kalau tesnya cepat, maka akan cepat diketahui hasilnya. Dampaknya, mereka yang positif segera dirawat dan dierikan treathment, mereka yang negatif segera dipulangkan dengan rasa tenang dan tidak was-was menunggu,” ujarnya.
Menurutnya, pihaknya akan terus mendorong Pemerintah Pusat untuk terus memenuhi stok reagen sebagai upaya percepatan penanganan Covid-19.
“Kami dorong terus, karena kami kesulitan untuk mencarinya sendiri. Maka alhamdulillah pemerintah mengimpor cukup banyak dan dibagikan ke seluruh daerah di Indonesia, dan hari ini kami distribusikan,” tuturnya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo menuturkan bantuan 50.000 PCR kit dari Pemerintah Pusat tersebut sangat membantu kebutuhan di Jateng.
“Jika satu laboratorium perhari melakukan tes sebanyak 100 sample, maka bantuan itu cukup untuk memenuhi kebutuhan tes PCR di Jateng selama beberapa bulan ke depan,” ujar Yulianto. (rs)