Home > HEADLINE > Aice Bangun Sistem Pencegahan Covid-19 Di Kalangan Pekerja Perusahaan

Aice Bangun Sistem Pencegahan Covid-19 Di Kalangan Pekerja Perusahaan

JAKARTA[Kampusnesia] – Aice Group membangun sistem pencegahan penularan virus Covid-19 di kalangan karyawan dengan mengedukasi karyawan yang ada di dua pabriknya, di Bekasi, Jawa Barat dan Mojokerto, Jawa Timur yang  terintegrasi dengan penguatan kualitas kurasi di berbagai Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Jabodetabek dan Rembang, Jateng.

Brand Manager Aice Group Holdings Sylvana Zhong mengatakan manajemen dari produsen Es Krim ini juga mengombinasikan unsur pencegahan wabah Corona dengan upaya karitatif membantu beban ekonomi masyarakat terdampak Pandemi Covid-19 di berbagai wilayah sekitar pabrik.

Menurutnya, paralel dengan aktivitas penguatan APD dan 500.000 Es Krim ke 14 titik Rumah Sakit Rujukan dan Peristirahatan Tenaga Medis Covid-19 di wilayah Jabodetabek dan Rembang, Jawa Tengah.

“Pencegahan wabah ini dianggap sangat penting oleh perusahaan. Kami berinisiatif secara mandiri dan sesuai kebijakan Pemerintah untuk mulai membentuk Gugus Tugas Pencegahan dan Percepatan Penanganan Covid 19 di internal perusahaan,” ujarnya, Sabtu (2/5).

Sebagai perusahaan makanan yang selalu mengutamakan kualitas produk, tentunya keberhasilan menjaga kualitas kesehatan karyawan adalah salah satu unsur penting Aice untuk terus tumbuh di Indonesia.

Dia menuturkan Aice telah membuat sistem deteksi, pelaporan, isolasi dan perawatan dini di berbagai instalasi produksinya. Penanganan dan pencegahan Covid-19 menjadi upaya bersama berbagai fungsi manajemen mulai dari operasi, SDM hingga legal dan security perusahaan.

Hal itu, lanjutnya, sudah menjadi protokol usaha yang penting dalam menjaga kesehatan seluruh karyawan, keluarganya termasuk juga distributor yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Pada kesempatan berbeda, Ahmad Athoillah Praktisi Dokter sekaligus Relawan Medis Gugus Tugas Covid-19 GP Ansor mengatakan semua perusahaan mesti melakukan upaya mandiri di tempatnya masing-masing.

Menurutnya, perusahaan tidak boleh hanya menunggu inisiatif Pemerintah belaka. Pengabaian atau keterlambatan dalam mengadopsi sistem pencegahan Covid-19 ke dalam business-process akan menghasilkan rantai penularan Covid-19 yang mematikan. Bukan hanya bagi perusahaan itu, namun juga bagi semua masyarakat sekitar perusahaan.

Dia mengingatkan banyak sekali pekerja yang bermukim di sekitar wilayah kantor atau pabrik. Kegagalan mencegah penularan di dalam kantor dan pabrik sudah pasti akan menimbulkan bencana bagi perusahaan itu, bahkan juga bencana yang besar bagi masyarakat sekitarnya.

Menurutnya, upaya mandiri yang dilakukan oleh Aice sudah tepat, dimana pada Pandemi ini pencegahan harus dilakukan oleh semua pihak secara bersama-sama dan bergotong-royong.

“Pencegahannya seperti karyawan wajib bermasker, rajin cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, yang sakit diistirahatkan dulu, pemberian vitamin bagi karyawan untuk menaikkan stamina dan jarak posisi kerja sesuai physical distancing yaitu dua meter. Dan jangan lupa, untuk sementara jangan melakukan jabat tangan dulu,” tutur Dokter yang dikenal akrab dengan panggilan Gus Atho itu.

Pihak Aice Group juga merinci berbagai langkah antisipasi seperti peningkatan sanitasi telah dijalankan oleh Aice baik di gedung kantor maupun area pabriknya sejak masa awal pengumuman adanya Pandemi Covid-19 di Indonesia. Prosedur pencegahan itu sudah diterapkan sejak pekerja memasuki area pabrik. Mereka akan langsung dicek suhunya, kemudian mereka akan disemprot oleh alkohol 70%. Hal yang sama juga dilakukan terhadap kendaraan yang masuk ke dalam kawasan pabrik.

Prosedur tersebut dilanjutkan saat karyawan akan memasuki ke dalam area kerjanya, sehingga mereka dicek suhunya dua kali, pada saat memasuki area pabrik dan pada saat memasuki area kerja. Penyemprotan alkohol 70% kembali dilakukan pada karyawan saat memasuki area produksi.

Aice juga melakukan disinfektasi pada pagi dan sore hari ke area pabrik, menyediakan hand sanitizer di semua departemen, membagikan brosur berupa tips pencegahan virus corona, dan menempatkan banner cara mencegah virus Corona di area yang sering dilalui karyawan.

Tidak ketinggalan, Aice juga menyiapkan pasokan cairan disinfektan yang dapat di bawa pulang oleh karyawan secara cuma-cuma di area pabrik Cikarang. Karyawan diharapkan dapat membersihkan rumah mereka, sehingga mereka senantiasa selalu terjaga kebersihan dan juga kesehatannya baik di lingkungan kerja maupun tempat tinggal. (rs)

* Artikel ini telah dibaca 28 kali.
Kampusnesia
Media berbasis teknologi internet yang dikelola oleh Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Semarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *