SEMARANG[Kampusnesia] – Tim gabungan BNNP Jatim dan BNNP Jateng melakukan penggrebekan rumah di kawasan Cluster Graha Taman Pelangi BSB, Mijen, Semarang yang diduga sebagai laboratorium atau pabrik gelap pembuatan narkoba (clandestine laboratory), Minggu (17/5.
Dalam penggrebekan tersebut, tim gabungan berhasil menemukan sejumlah peralatan yang diduga kuat sebagai alat untuk memproduksi narkoba.
Koordinator Humas BNNP Jateng, Indraaeni Maya Restie membenarkan adanya penggrebekan pabrik pembuatan narkoba di Semarang tersebut.
“Ya benar. Itu kasusnya dari BNNP Jatim. Kita BNN Jateng hanya mendanpingi karena TKP di Kota Semarang, ujarnya.
Menurutnya, penggerebekan pabrik narkoba di Semarang itu adalah hasil pengembangan kasus narkoba di Jawa Timur yang melibatkan seorang pemain sepak bola di Sidoarjo, Jawa Timur yakni M Choirun Nasirin.
Diketahui, M Choirun Nasirin adalah mantan salah satu kiper atau penjaga gawang salah satu klub Liga 1 Indonesia. Bahkan saat ini, Nasirin masih aktif bermain untuk tim Liga 2. Nasirin ditangkap di sebuah hotel di Surabaya atas dugaan sebagai pengedar narkoba jenis sabu-sabu.
Dia ditangkap bersama tiga orang rekannya. Dari keempat tersangka itu, aparat BNNP Jatim berhasil meyita 5 kg narkoba jenis sabu-sabu.
“Jadi kasus ini awalnya dari pengungkapan yang di Jawa Timur itu, kemduian dikembangkan dan ada dugaan pembuatannya di Semarang. Saat ini kasusnya ditangani BNNP Jatim,” tuturnya. (rs)
