SEMARANG[Kampusnesia] – Jateng berkomitmen untuk kembali membangkitkan ekonomi dan memperkuat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), setelah sempat melemah akibat dihantam pandemi Covid-19.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan pihak berkomitmen dan tetap bertekad akan kembali untuk membangkitkan ekonomi, meski pandemi Covid-19 belum diketahui kapan berakhir.
Memasuki new normal, lanjutnya, kekuatan kebangkitan ekonomi harus terus didorong dengan menghidupkan dan mengembangkan UMKM, terutama yang ada di berbagai daerah di Jateng.
“Tantangan saat ini adalah membangkitkan kembali ekonomi dengan mencari momentum pijakan. Kekuatan saat ini apa, ya UMKM,” ujarnya saat menghadiri acara penandatanganan kerjasama Bank Jateng dengan PT BKK Jateng untuk pengembangan UMKM di Jawa Tengah, Kamis (2/7).
Menurutnya, potensi UMKM di Jateng sangat tinggi dan terlihat dari beberapa UMKM di daerah-daerah yang tetap survive di masa pandemi Covid-19 ini.
“Potensi UMKM di Jateng sangat tinggi. Kita sudah buat pemanasan, bahkan saat pandemi kita minta pelaku UMKM dapat memproduksi masker, mereka bisa. Suruh praktik bikin hazmat mereka bisa,” tuturnya.
Ganjar mengapresiasi langkah Bank Jateng yang bekerja sama dengan PT BKK Jateng, dalam mendukung perkembangan UMKM di Jawa Tengah.
“Sekarang kita coba Bank Jateng dan PT BKK Jateng untuk membantu permodalan dan pendampingan. Selain itu juga sudah disiapkan marketplace Bimart atau Bima Market. Kita harapkan UMKM tetap survive, kualitasnya harus tidak biasa-biasa saja dan masuk kelas menengah, syukur-syukur atas,” ujar Ganjar.
Dia menambahkan kunci keberhasilan pendampingan UMKM saat ini adalah marketing, teknologi informasi, budgeting dan akses produk.
“Bukan permodalan yang pertama dibutuhkan. Ternyata yang dibutuhkan masyarakat itu marketing, penggunaan teknologi, budgeting, dan akses produk. Kita latih mereka, karena inilah kekuatan ekonomi di masa pandemi,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, dia juga berpesan semua pihak terkait untuk bekerja keras untuk membangkitkan ekonomi.
“Bukan hanya kesehatan yang diurus, tapi juga kebangkitan ekonomi. Untuk itu, saya titip pesan kerahkan semua tenaga, waktu dan pikiran untuk membangkitkan ekonomi,” ujarnya. (rs)