Home > HEADLINE > Baznas Jateng Rintis Kerjasama Yayasan Tahfidz Sulaimaniyah

Baznas Jateng Rintis Kerjasama Yayasan Tahfidz Sulaimaniyah

SEMARANG[Kampusnesia] –  Badan Amil Zakat Nasional  Provinsi Jawa Tengah (Baznas Jateng ) merintis  kerja sama dengan Yayasan Tahfidz Sulaimaniyah Turki di bidang pendidikan dan pengembangan produk makanan halal (halal food).

Ketua Baznas Jateng Dr KH Ahmad Darodji MSi mengatakan selain itu juga dijajaki kerja sama di bidang program pengembangan tahfidz  Qur’ an. Baznas Jateng tertarik dengan pogram tahfifz Qur’an yang dikembangkan yayasan tahfidz Sulaimaniyah Jateng ini.

“Kami sangat tertarik dengan metode tahfidz Quran yang dengan cepat bisa memiliki kemampuan menghafal Alquran 30 Juz,” ujar kiai Darodji saat bersilaturahmi dengan pengurus Yayasan Tahfidz Sulaimaniyah Jateng di  Semarang, Rabu (5/8).

Menurutnya, hubungan baik antara Turki dan Indonesia sudah berlangsung sejak lama, tidak hanya di bidang ekonomi dan bisnis, tetapi juga di bidang pendidikan.

Karena itulah, lanjutnya, hubungan baik ini perlu  terus dikembangkan, tidak hanya antar pemerintah tetapi juga antar masyarakatnya.

Ketua Yayasan Tahfidz Sulaimaniyah Jateng Ali Dede menuturkan salah satu hubungan baik di bidang pendidikan ini dapat dilihat melalui lembaga pendidikan Pondok Pesantren Sulaimaniyah yang sudah beroperasi sejak 2005 di Indonesia.

“Pondok Pesantren Sulaimaniyah merupakan entitas yang berada dibawah naungan United Islamic Cultural Centre of Indonesia (UICCI) atau Yayasan Pusat Persatuan Kebudayaan Islam di Indonesia,” tuturnya.

Menurutnya, organisasi sosial Islam ini didirikan oleh para sukarelawan muslim Indonesia dan Turki yang berpusat di Istanbul Turki. Tidak hanya di Istanbul Turki, ribuan cabang Pondok Pesantren Sulaimaniyah juga tersebar di seluruh wilayah Eropa, Afrika, Amerika, Australia dan Asia.

Di Indonesia, tutur Ali Dede, cabang Pondok Pesantren Sulaimaniyah telah tersebar di 11 provinsi dan  30 kota, di antaranya di Jakarta, Yogyakarta, Medan, Puncak, Bandung, Surabaya, Semarang, Aceh, Klaten, Sukabumi, Temanggung dan Pangkalan Bun (Kalteng) dengan jumlah lebih dari 2000 santri. Cabang yang ada di Jateng  di antatanya di Kota Semarang, Demak, Pati dan Klaten (smh)

* Artikel ini telah dibaca 777 kali.
Kampusnesia
Media berbasis teknologi internet yang dikelola oleh Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Semarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *