SEMARANG[Kampusnesia] – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan berterimakasih kepada para petani yang sudah bekerja keras untuk memberikan kualitas dan kuantitas terbaiknya.
Dengan upaya keras para petani itu, Provinsi Jawa Tengah telah menerima penghargaan sebagai daerah dengan tingkat produksi beras tertinggi se-Indonesia 2019.
“Iya, terimakasih kepada para petani, kawan penyuluh, pendamping dan dinas Kabupaten/kota serta provinsi yang telah berkarya luar biasa, sehingga Jawa Tengah mendapat apresiasi secara nasional sebagai provinsi pertama produktifitas pertanian teetinggi,” ujar Ganjar Pranowo, Selasa (18/8)
Penghargaan yang diterima tersebut, lanjutnya, merupakan pemacu untuk tetap menjaga ketahanan pangan dan kedaulatan pangan.
“Mudah-mudahan banyak tanaman pendamping beras atau padi, jadi petani bisa menanam banyak tanaman,” tuturnya.
Menurutnya, kunci keberhasilan Jawa Tengah dalam hal pertanian adalah diproduktifitas. Selain itu, petani di Jawa Tengah memiliki metode beragam sesuai kearifan lokal yang dimilikinya.
“Kuncinya ada di produktifitas. Sebenarnya kalau kita melihat apa yang dikerjakan oleh petani, mereka punya metode dengan kearifan lokal. Pendampingan penting, penyuluh dan kita optimalkan kartu tani,” ujarnya.
Untuk kartu tani, dia menambahkan akan terus dioptimalkan guna pengembangan dan kemajuan pertanian modern di Jawa Tengah.
“Kita sudah belajar banyak dari kartu tani. Hingga ke depan data petani harus beres, luasan lahan, tanamannya apa, kebutuhannya apa, masa tanam dan kondisi cuaca. Bahkan juga edukasi menuju pertanian modern. Itu kalau bisa dilakukan harapannya akan lebih baik,” tuturnya.
Selain itu, Ganjar mengajak untuk memanfaatkan pupuk organik untuk mendapatkan hasil yang bagus dan berkelanjutan.
“Yuk, go organic, agar bisa kualitasnya bagus, berkelanjutan dan kita mendapat asupan sehat dan berkualitas,” tuturnya. (rs)