SEMARANG[Kampusnesia] – Suasana pandemi Covid-19 memaksa kegiatan sosial yang mendatangkan orang banyak harus dikurangi, diganti dengan online atau daring. Upacara HUT Ke-75 Proklamasi Kemerdekaan RI di lingkungan Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Nasima Semarang juga dilakukan secara daring.
Ketua Umum YPI Nasima Dr Indarti MPd mengatakan hanya para petugas dan perwakilan peserta upacara yang langsung hadir di Kampus Merah Putih Jalan Yos Sudarso Semarang. Para murid baik SD, SMP maupun SMA mengikuti upacara dari rumah masing-masing.
“Meski upacara dari rumah, mereka wajib memakai seragam sekolah dan pakaian adat dilengkapi dengan perangkat alat komunikasi yang tersambung dengan internet,” ujar Indarti di Semarang, Senin (18/8)
Menurutnya, Sekolah Nasima menggelar upacara bendera memperingati HUT Ke-75 Republik Indonesia secara virtual di Kampus SMA Nasima jalan Yos Sudarso nomor 9 Semarang mulai pukul 07.30 WIB dengan aubade lagu-lagu wajib dan Nasional sebagai penyemangat kegiatan.
Dalam kegiatan ini, lanjutnya, dilakukan beberapa penyesuaian kegiatan seperti penerapan prokokol kesehatan secara ketat bagi peserta upacara seperti mengenakan face shield atau masker, sarung tangan dan menjaga jarak fisik.
Dia menambahkan,upacara bendera hanya diikuti oleh 99 peserta yang terdiri dari perwakilan guru, tenaga kependidikan dan tamu undangan. Sedangkan peserta didik mengikuti upacara secara virtual melalui aplikas iTeams, live IG dan youtube dari eumah masing-masing.
Kendati sebagian besar peserta mengikuti upacara secara daring, tutur Indarti, komitmen untuk menyemarakan hari spesial ini tidaklah berubah. Peserta tetap mengenakan pakaian adat Nusantara sebagaimana tradisi yang selama ini berlangsung di Sekolah Nasima.
Ketua Umum YPI Nasima Dr Indarti MPd selaku pembina upacara dalam amanatnya menuturkan komitmen sekolah Nasima untuk melaksanakan upacara peringatan hari Kemerdekaan RI dengan segala kesederhanaan dengan tetap mengusung marwah nasonalisme dan agama.
“Nasima sebagai sekolah yang mengusung semangat kebergaman tetap melastarikan kebhineka tunggal ikaan dari seluruh wilayah Indonesia yang diwujudkan dengan pserta upacara mengenakan baju adat dari berbagai wilayah di Nusantara,” tuturnya.
Dia menambahkan pesan untuk tetap bersemangat dengan membekali diri di era revolusi 4.0 harus konsisten dijlankan melalui belajar dengan giat.
“Kalian adalah calon-calon pemimpin bangsa yang dipersiapkan oleh sekolah Nasima yang memiliki wawasan luas, ilmu yang mumpuni dan kompetensi yang lengkap serta akhlak yang mulia. Di dalam jiwa kalian diukirkan jiwa nasionalisme untuk mewujudkan Indonesia yang maju melalui pelayanan pendidikan yang berkualitas,” ujarnya.
Sebagai wujud semangat sekolah Nasima dalam melawan pandemi Covid-19 seluruh peserta upacara menggelar flash mob dengan tema “Merdeka dari Corona” diiringi lagu “Indonesia Merdeka”. (smh)
