Home > HEADLINE > Jateng Kontribusikan Angka Kesembuhan Covid-19 Tertinggi Nasional

Jateng Kontribusikan Angka Kesembuhan Covid-19 Tertinggi Nasional

SEMARANG[Kampusnesia] – Jawa Tengah menempati posisi pertama tingkat kesembuhan pasien Covid-19 harian berdasarkan data Satgas Covid-19 pusat per 30 November lalu. Tercatat pada hari itu, bertambah sebanyak 1.289 pasien sembuh.

Dengan penambahan tersebut, maka kumulatif kesembuhan di Jawa Tengah bertambah menjadi 39.570 kasus. Sehari sebelumnya pada kesembuhan di provinsi ini sebanyak 760 kasus.

“Jawa Tengah hari ini mengalami peningkatan pesat dengan menambahkan pasien sembuh sebanyak 1.289 kasus dan kumulatifnya bertambah menjadi 39.570 kasus. Sehari sebelumnya kesembuhan di provinsi ini sebanyak 760 kasus,” bunyi rilis yang disampaikan dalam website resmi Satgas Covid-19 Pusat.

Di posisi kedua, DKI Jakarta dengan 915 kasus dan kumulatifnya masih yang tertinggi mencapai 123.984 kasus, disusul Jawa Barat menambahkan pasien sembuh sebanyak 703 kasus dan kumulatifnya mencapai 45.049 kasus. Sementara Jawa Timur menempati urutan keempat dengan kesembuhan harian, sebanyak 319 pasien sembuh harian, namun kumulatifnya masih kedua tertinggi mencapai 54.490 kasus.

Sementara, penambahan pasien terkonfirmasi positif pada 30 November Jawa Tengah menambahkan 899 kasus. Namun secara jumlah kumulatifnya, provinsi ini masih berada di urutan ketiga nasional dengan 55.896 kasus.

Jumlah penambahan ini masih jauh dari DKI Jakarta yang pada 30 November, menambahkan sebanyak 1.099 kasus dan kumulatifnya masih yang tertinggi sebanyak 136.861 kasus.

Sedangkan, pada kasus pasien meninggal harian Jawa Tengah menjadi kedua terbanyak menambahkan pasien meninggal sebanyak 23 kasus dan kumulatifnya urutan ketiga sejumlah 2.363 kasus. Urutan pertama Jawa Timur dengan menambahkan pasien meninggal sebanyak 32 kasus dan kumulatifnya masih yang tertinggi sebanyak 4.407 kasus

Kesembuhan pasien dari Covid-19 setiap hari terus bertambah. Dari data Kementerian Kesehatan per 30 November 2020, pasien sembuh hari ini, jumlahnya melampui penambahan pasien terkonfirmasi positif, yakni bertambah lagi sebanyak 4.725 orang. Penambahan harian ini terus meningkatkan jumlah kesembuhan kumulatif menjadi 450.518 orang atau 83,6%.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan sebenarnya itu dinamika yang belum selesai. Maksudnya, kalau semua menginput datanya dengan akurat dan benar, maka nanti akan terbaca performance apakah baik atau buruk.

“Saya hanya minta masyarakat di Jateng nggak usah takut. Karena tindakannya sudah benar. Maka kalau hasilnya bagus ya alhamdulillah, hanya kalau datanya beda dan njeglek seperti itu, ya ini akan berpengaruh,” ujarya usai rapat koordinasi penanganan Covid-19 di kantornya, Selasa (1/12).

Perbaikan data, lanjutnya, sangat penting dalam penilaian masyarakat sekaligus dalam pengambilan kebijakan. Kalau memang jelek, maka harus ada upaya memperbaiki.

“Tapi kan kita nggak enak, kita sudah kerja keras, Kepolisian sudah turun masa terus jelek ada apa. Berarti ada yang keliru. Maka, kita sedang terus mengkonsolidasikan ini,” tuturnya.

Ganjar juga tak menampik, bahwa tingginya angka kesembuhan itu berkorelasi dengan tingginya tes PCR di Jateng. Semakin tinggi pengetesan, maka semakin cepat terdeteksi.

“Dengan begitu, maka bisa segera ditangani dan kemudian sembuh. Performance nya pasti akan bagus, kecuali kita nggak mau ngetes, maka performance nya terlihat bagus tapi bahaya,” ujarnya.

Menurutnya, pada seluruh jajarannya agar tidak terpengaruh dengan bulying, cacian dan lainnya. Tetap dites terus-terusan dan tidak boleh berhenti.

“Jangan berhenti, terus dites. Yakinlah bahwa keselamatan itu penting. Soal kita dimarahin orang, itu biasa. Tapi, kita tetep ngetes dan tes kita sudah tertinggi kedua se-Indonesia serta dibanding daerah lain yang penduduknya besar, kita tertinggi,” tuturnya. (rs)

* Artikel ini telah dibaca 25 kali.
Kampusnesia
Media berbasis teknologi internet yang dikelola oleh Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Semarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *