Home > HEADLINE > Taman Srigunting Kota Lama Semarang Semakin Diminati Wisatawan

Taman Srigunting Kota Lama Semarang Semakin Diminati Wisatawan

SEMARANG[Kampusnesia] – Taman Srigunting merupakan khas paling utama dari kawawan wisata Kota Lama Semarang dengan lokasinya berada di tengah kawassan itu di sepanjang Jalan Letjen TNI Suprapto.

Taman ini dikepung empat bangunan tua Gedung Marba dibagian selatan, Gedung Jiwasraya dibagian barat daya, Gedung Gereja Blenduk dibagian barat, dan Gedung Kerta Niaga dibagian timur.

Taman Srigunting sangat terkenal dengan spot fotonya yang bagus dan menarik. Ditambah lagi banyak tumbuh-tumbuhan yang indah di sekitarnya sehingga memberikan kesan teduh dan sejuk.

Pengunjung khususnya wisatawan lokal sangat menyukai di tempat ini, karena kenyamanan dan keindahan Taman Srigunting hingga tidak mengherankan jika terdapat area bebas wifi dan keran cuci tangan yang dapat dimanfaatkan.

Tapi tak banyak yang mentetahui Taman Sri Gunting ini memiliki sejarah pada zaman kolonial Belanda. Taman Srigunting dahulu adalah tempat yang digunakan sebagai lapangan parade Baris bebaris militer Belanda.

Dahulu Taman Sri Gunting memiliki tanah yang sangat luas bahkan luasnya sampai Gedung Kerta Niaga yang saat ini berada di sisi timur taman.

Rukardi Achmadi, penggiat sejarah Semarang menuturkan lapangan parade itu dibangun saat VOC melakukan perluasan benteng. Perluasan dilakukan karena bertambahnya aktivitas dan perkembangan situasi.

Taman Srigunting, mulai dibangun akhir 1970 hingga awal 1980-an. Namun, kala itu taman belum bisa diakses untuk umum. Dahulu dalam lapangan parade tersebut terdapat fasilitas yang sering digunakan masyarakat Belanda. Fasilitas tersebut seperti sumur artetis, tugu reklame, dan gazebo untuk bermain musik.

Pada 2001, Taman Srigunting mulai difungsikan sebagai ruang terbuka yang dapat dikunjungi oleh semua orang, hingga 2004 kembali mulai dibangun jalan setapat yang berada di empat penjuru taman. Hal itu dilakukan agar masyarakat bisa menikmati keindahan taman yang menjadi salah satu ikon Kota Lama Semarang.

Bahkan pada 2017, Taman Srigunting diperbaiki dan dipercantik, dengan beragam hiasan yang ada di taman.

Pada masa sekarang taman ini memiliki banyak fasilitas seperti disediakan tempat duduk di setiap sisi taman, lampu berhias, dan beragam spot foto menarik baik yang gratis maupun berbayar.

Spot foto berbayar contohnya seperti kereta cina, becak ontel, sepeda bunga, vas bunga, motor cantik dan lain lain, yang membuat Taman Sri Gunting ini menjadi ramai di datangi pengunjung. (Wahyu Krisna M Mahasiswa Falkutas TIK Ilmu Komunikasi USM)

* Artikel ini telah dibaca 935 kali.
Kampusnesia
Media berbasis teknologi internet yang dikelola oleh Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Semarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *