Home > HEADLINE > Lembaga Zakat MAJT Bantu Sembako Korban Banjir Kali Tuntang Demak

Lembaga Zakat MAJT Bantu Sembako Korban Banjir Kali Tuntang Demak

SEMARANG[Kampusnesia] – Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Lazisma memberikan sumbangan sembako kepada warga korban terdampak bencana banjir, akibat jebolnya tanggul kali Tuntang di tiga desa di wilayah Kabupaten Demak awal tahun ini.

Ketua Lazisma Dr Abdul Wahab Zainuri mengatakan bantuan itu dikucurkan untuk warga  Desa Sumberejo dan Kembangan Kecamatan Bonang dan desa Ploso Kecamatan Karangtengah yang wilayahnya tergenang luberan air banjir.

“Bantuan kami serahkan di aula desa Kembangan Bonang, para korban diwakili masing-masing perangkat desa, Minggu (10/1) lalu,” ujar Wahab di Semarang, Senin (11/1)

Menurutnya, pengadaan sembako dibiayai dari dana masyarakat yang dihimpun dari masyarakat berupa zakat dan shadaqah selama sepekan lebih sejak terjadinya bencana ini dan diharapkan dengan bantuan ini dapat meringankan beban penderitaan para korban.

Sembako yang disumbangkan itu, lanjutnya, berupa 15 zak beras, 55 dos mie instan dan 30 dos air dalam kemasan. Volume bantuan yang disampaikan memang tidak besar, namun demikian setidaknya hal ini bisa meringankan beban mereka.

Dia menambahkan ke depan Lazisma tidak hanya menyiapkan bantuan yang bersifat konsumtif saja, tetapi akan menyiapkan bantuan ekonomi produktif berupa bantuan permodalan untuk usaha, pelatihan dan pembinaan untuk para korban akibat datangnya bencana.

Dengan demikian, tutur Wahab, posisi korban akan lebih berdaya sehinga dalam perkembangannya mereka akan berposisi sebagai pemberi, tidak lagi penerima. Dalam konteks zakat akan berubah dari penerima (mustahiq) menjadi muzakki.

Perwakilan penerima bantuan, Masrokan (Kaur Kesra desa Sumberejo Bonang) menuturkan  sangat senang dan berterima kasih kepada Lazisma yang telah mengucurkan bantuan ini.

“Bantuan ini segera kami distribusikan kepada masyarakat korban banjir di desa kami, agar beban penderitaan korban banjir semakin ringan,” ujarnya. (smh)

* Artikel ini telah dibaca 57 kali.
Kampusnesia
Media berbasis teknologi internet yang dikelola oleh Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Semarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *