SEMARANG[Kampusnesia] – Dinas Perikanan Kota Semarang mengharapkan usaha SPBN di Tambaklorok Kelurahan Tanjung Emas Semarang yang lama ditutup dapat kembali dihidupkan untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar bagi para nelayan di wilayah itu.
Kepala Dinas Perikanan Kota Semarang Nurkholis mengatakan pihaknya berharap agar SPBN (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan) di wilayah Tambaklorok Kelurahan Tanjung Mas Semarang Utara yang pernah ada dihidupkan kembali.
“Kami berharap agar nelayan Tambaklorok bisa memenuhi kebutuhan bahan bakar solar untuk perahu mereka hingga bisa melaut SPBN itu sebaiknya kembali dihidupkan,” ujarnya usai rapat dengan Ketua KNTI Kota Semarang Slamet Ari Nugroho dan sejumlah perwakilan nelayan di ruang serbaguna Dinas Perikanan Kota, Rabu (27/1).
Nurkholis juga berharap agar ada komitmen dari nelayan bersama kelompok usaha bersama (KUB) untuk membeli bahan bakar minyak di SPBN yang lama, bila nanti dihidupkan lagi, dan nelayan agar tidak lagi membeli bahan bakar minyak ditempat lain, sehingga, SPBN di wilayah Tambaklorok benar-benar bisa bermanfaat dan tidak sia-sia.
Menurutnya, kedekatan nelayan Tambaklorok dengan SPBN di sekitar tambatan perahu nelayan, sangat membantu nelayan terhadap kebutuhan solar untuk memenuhi aktivitasnya sehari-hari.
“Bila SPBN di Tambaklorok dihidupkan kembali maka butuh komitmen bersama antara nelayan dan kelompok usaha bersama untuk membeli BBM di SPBN tersebut, sehingga SPBN Tambaklorok, tetap terus ada,” tutur Nurkholis.
Dia menmbahkan agar tidak seperti dulu, sehingga SPBN di Tambaklorok ditutup, maka komitmen nelayan untuk membeli BBM di SPBN Tambaklorok harus dilakukan, tidak membeli solar di lain tempat.
Demikian pula, lanjutnya, Pertamina juga siap bersedia mendistribusikan bahan bakar untuk pengisian BBM untuk SPBN Tambaklorok dan pengelola SPBN juga harus komitmen untuk tetap tertib dan memberikan pelayanan yang baik terhadap nelayan.
Keberadaan SPBN di Tambaklorok, tutur Nurkholis, juga harus adanya pihak ketiga untuk mendukung kelancaran distribusi BBM. Jangan sampai seperti yang dulu, SPBN Tambaklorok itu tutup cukup lama.
Sementara Ketua KNTI Kota Semarang Slamet Ari Nugroho menuturkan pihaknya siap untuk membantu nelayan untuk memperoleh subsidi BBM dari pemerintah.
“Kami siap membantu nelayan secara untuk memperoleh subsidi dari Pemerintah Kota. Bantuan untuk mengurus ke Dinas Perikanan Kota Semarang untuk memperoleh subsidi secara gratis,” ujar Selamet Adi Nugroho. (rs)