PEKALONGAN[Kampusnesia] – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen memberikan bantuan logistik untuk warga yang terdampak banjir di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan yang selama dua pekan ini banjir belum kunjung surut.
Bantuan logistik seperti sembako, sayur-sayuran, dan air mineral diberikan untuk para korban banjir di wiayah itu, Jumat (19/2)
Dalam peninjauan ke lokasi banjir itu, Taj Yasin langsung mengecek lokasi beberapa wilayan yang masih tergeng banjit. Sepanjang jalan yang dilewati, nyaris tidak ada rumah warga yang luput kemasukan air bah. Termasuk, Masjid Babussalam yang dijadikan dapur umum warga.
Hanya di teras masjid, air tidak masuk. Namun di dalam masjid, air menggenang lantaran lebih pendek dari teras.
Melihat kondisi di desa itu, Taj Yasin memberikan solusi dalam menangani banjir yang melanda Kabupaten Pekalongan, khususnya di wilayah Kecamatan Wonokerto dengan melakukan penyempurnaan tanggul dan penyedotan air untuk dialirkan ke sungai.
Koordinasi antara pihaknya dengan Bupati Pekalongan Asip Kholbihi, sudah dilakukan. Asip Kholbihi menyanggupi menyelesaikan persoalan ini dengan membongkar beberapa titik tanggul agar air bisa mengalir.
“Tadi ada beberapa tanggul yang kita bongkar dulu, biar air ke sungai. Tinggal nanti kita perbesar pompanya,” ujar Gus Yasin Panggilan akrab Raj Yasin.
Senada Bupati Pekalongan Asip Kholbihi menuturkan pembangunan tanggul sudah berhasil mengatasi rob. Tetapi ternyata masih perlu disempurnakan agar tidak terjadi banjir.
“Dulu tanggul dibangun tujuan utamanya menyelesaikan rob. Alhamdulillah sudah selesai. Namun masih terjadi banjirnya akibat curah hujan yang tinggi dan kita akan evaluasi. Nanti keberadaan tanggul supaya bisa mengurangi banjir di permukiman seperti apa,” tuturnya.
Dia menambahkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan secara prinsip sudah mengetahui anatomi persoalan banjir. Tinggal treatment ke depan yang harus terus diupayakan. (rs)