BATANG[Kampusnesia] – Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Iskandar bersama jajarannya mengunjungi dua titik lokasi PPKM Skala Mikro di Kabupaten Batang, yang ditempatkan di Polres Batangd an mengecek kesiapan Posko Siaga Covid-19, dalam Tanggap darurat yang berada di Desa Kalisalak, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Senin (1/3).
Selain Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Iskandar, kegiatan ini juga dihadiri Kasubdit Penmas AKBP Maulud, Staf Humas Polda Jateng, Kapolres Batang AKBP Edwin L Sengka SIK MSi, Kapolsek Batang AKP Akhad Almunasifi SH, Danramil Batang Kapten Inf Bardi dan Kepala Desa Kalisalak dan muspika Kecamatan Batang.
Dalam kunjungan di dua lokasi tersebut, Kabid Humas Polda Jateng, menyampaikan, kunjungannya kali ini, untuk meninjau langsung PPKM bersekala mikro yang ada di Polres Batang. Peninjauan ini, untuk melihat kesiapan posko Siaga Covid-19 yang ada di dua lokasi tersebut.
“Kalau kita lihat dari angka sebelum kita memulai PPKM tanggal 9 bulan lalu, itu jumlahnya angkanya ada 15 dan sampai hari ini tinggal angka satu orang, artinya ini sudah cukup bagus. Dua lokasi ini saya nyatakan sangat bagus dalam menangani PPKM,” ujar Kombes Pol Iskandar.
Menurutnya, hal ini mengacu pada intruksi Presiden Joko Widodo tentang PPKM yang menyebutkan bahaya virus Corona ini yang sudah banyak memakan korban meninggal dunia. Kemungkinan hal itu, mereka yang tidak percaya dengan adanya wabah virus Corona ini.
“Kita sendiri sudah melihat, dari tingkat kecamatan hingga dusun sudah ada korbannya, mungkin diantara kita disini juga sudah ada yang terkena Covid-19, kita juga merasakan bagaimana rasanya. Tetapi jangan kawatir, jika terpapar itu tidak bisa disembukan, tapi yang terpapar ini banyak yang sudah sembuh,” tutur Iskandar.
Dia menambahkan obat untuk virus Covid-19 ini belum ada, untuk itu dia mengajak masyarakat untuk melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 secara bersama, dengan selalu menggunakan Masker, Mencuci tangan, Menjaga Jarak.
Pada kesempatan itu juga, Kabidhumas menjenguk satu Pasien yang terpapar Covid-19 di rumahnya yang sedang melakukan isolasi secara mandiri.
“Karena hari ini ada satu pasien yang diisolasi, akibat terpapar Covid-19, kita akan ke sana untuk meninjau keadaannya dan berkomunikasi dengan pasien, namun kita menggunakan jarak 2-3 meter,” ujarnya. (rs)