Home > HEADLINE > Popda Jateng 2021 Akan Digelar Secara Virtual

Popda Jateng 2021 Akan Digelar Secara Virtual

SEMARANG[Kampusnesia] – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan lampu hijau kepada Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah untuk menggelar Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jawa Tengah 2021 yang digelar secara virtual.

Sesuai rencana Popda 2021 dijadwalkan akan mulai digekar awal April mendatang. Popda virtual itu juga akan menjadi yang pertama di Indonesia

“Untuk Popda virtual itu, go. Silakan dikabarkan atau diinformasikan. Ini baru dan belum pernah ada, termasuk provinsi lain juga belum ada,” ujar Ganjar saat menerima Kepala Disporapar Jawa Tengah, Sinoeng Nugraha Rahmadi, di kantornya, Selasa (2/3).

Menurutnya, paparan yang dilakukan oleh Disporapar sudah cukup bagus. Mulai dari pembagian cabang olahraga (cabor) ke dalam empat quadran sampai koordinasi dengan Satuan Tugas Covid-19 Jawa Tengah dan TNI-Polri. Perhitungan alur dan penerapan protokol kesehatan untuk tiap kontingen kabupaten/kota juga dilakukan dengan bagus.

“Untuk cabor yang nonvirtual tadi juga bagus, nanti bisa ditarik sekitar September-Desember sesuai pertimbangan dari Satuan Tugas Covid-19. Dari alurnya tadi juga bagus karena kontingen bisa dites terus-menerus,” tuturnya.

Dia menambahkan kegiatan Popda 2021 yang diselenggarakan secara virtual itu agar dipromosikan. Begitu halnya dengan pembukaan dan penutupan Popda 2021 agar ditayangkan secara virtual.

“Ini hal baru. Semua yang bisa divirtualkan dan berprestasi itu jalan saja. Kita hanya perlu membiasakan diri dengan konsep virtual ini,” ujarnya.

Kepala Disporapar Jawa Tengah, Sinoeng Nugraha Rahmadi menuturkan persiapan untuk Popda 2021 telah digodok oleh tim penyelenggara sejak jauh-jauh hari. Cabor yang dipertandingkan merupakan hasil koordinasi dan rekomendasi dari unsur Satuan Tugas Covid-19 Jawa Tengah.

Menurutnya, total ada 83 nomor dari 9 cabor yang rencananya akan digelar secara virtual dalam Popda 2021, di antaranya Panahan, Pencak Silat, Senam Artistik dan Senam Ritmik, Taekwondo, Karate, Judo, Kempo, Wushu, dan Tarung Drajat.

Sementara nonvirtual ada 31 nomor dari 9 cabor di antaranya Atletik, Bola Voli, Bola Voli Pasir, Bulu Tangkis, Sepak Takraw, Tenis, Tenis Meja, Sepatu Roda, dan Petanque.

“Untuk cabor yang dipertandingkan secara virtual kami selenggarakan lebih dulu, mulai awal April. Untuk yang nonvirtual akan ditunda sesuai pertimbangan dari Satgas Covid-19,” tuturnya.

Penerapan protokol kesehatan yang ketat juga dilakukan sejak awal, yaitu tiap kontingen cabor harus mendapat rekomendasi dan surat keterangan hasil tes PCR dari Kabupaten/Kota. Setiba di Semarang tiap kontingen juga dicek ulang untuk swab antigen. Jika ada yang ketahuan reaktif maka peserta langsung dipulangkan. (rs)

* Artikel ini telah dibaca 52 kali.
Kampusnesia
Media berbasis teknologi internet yang dikelola oleh Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Semarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *