Alm Drs Achmad Noor Mantan Ketua Stikom Semarang
SEMARANG[Kampusnesia] – InnalillAhi wainnaa ilaihi roojiuuun, Drs Achmad Noor, SU (82 th) mantan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Semarang meninggal dunia karena sakit, Senin ( 5/7) pagi dan dimakamkan di pemakaman Undip Semarang, pukul 13.00 WIB.
Berita meninggalnya Achmad Noor diketahui melalui pesan berantai di dalam grup WA Kominutas Wartawan Senior (KWS) Semarang dan sejumlah grup WA berbagai komunitas lainnya.
Ketua STIKOM Semarang Drs H Gunawan Witjaksana MSi mengatakan informasi wafatnya Acmad Noor diperoleh dari sejumlah grup WA dan karyawan STIKOM Semarang, beberapa saat setelah almarhum menghembuskan nafas terakhirnya di rumah duka, Jl Nangka I nomor 5 Semarang.
“Kami merasa sangat kehilangan dengan kapundutnya beliau, selain menjadi mahasiswanya di Undip, kami juga menjadi rekan kerja, saat beliau mengajar di Akademi Publisistik Pembangunan Dipanagara (AAPD) hingga berlanjut menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIK) Semarang yang sekarang menajdi STIKOM Semarang,” ujar Gunawan di Semarang Senin (5/7)
Menurutnya, selain mengajar di Fisip Undip Semarang, Achmad Noor dalam rentang waktu yang panjang juga mengajar mata kuliah statistik dan metodoligi penelitian di STIKOM Semarang, kelanjutan dari APPD Semarang.
Almarhum, lanjutnya, orangnya sabar dan tekun dalam mengajar mahasiswa terutama di STIKOM Semarang. Semangatnya luar biasa baik saat menjalankan tugas fungsional sebagai dosen maupun struktural saat menjadi pimpinan perguruan tinggi ilmu komunikasi swasta tertua di Jateng ini.
Dia menambahkan dia pernah menjadi atasan almarhum saat menjadi Pjs Ketua STIK (sekarang STIKOM), almarhum menjadi Pembantu Ketua (PK) I, di lain waktu almarhum sempat menjadi Ketua STIK Semarang dan dia menjadi dosen biasa.
“Baik ketika menjadi pejabat atau tidak beliau tetap tekun dalam mengajar, ini bisa dijadikan teladan bagi dosen – dosen muda STIKOM Semarang,” tuturnya.
Kaprodi Ilmu Komunikasi STIKOM Semarang Drs Sonef Riyadi MSi menuturkan wafatnya Achmad Noor, tidak hanya keluarga yang ditinggalkannya dan STIKOM Semarang larut dalam duka, tetapi para alumni APPD dan STIKOM juga merasa sangat kehilangan.
“Beliau seorang guru yang mencintai profesi dan menyayangi mahasiswa yang diasuhnya , selamat jalan Pak Noor, semoga Allah SWT melipatgandakan amal salehmu,” ujarnya. (smh)